Membuka keran setengah saja
Apa boleh buat, penghematan air memang menjadi salah satu cara sebagai langkah mitigasi pencegahan bencana kekeringan pada musim kemarau panjang seperti tahun ini.
Sebab, hanya dengan cara itulah yang bisa dilakukan oleh semua orang. "Konservasi air bisa menjadi pencegahan krisis air karena dapat dilakukan oleh semua masyarakat, salah satunya dengan mengontrol penggunaan air," ujar Manajer Kampanye Yayasan Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Edo Rakhman.
Edo mengatakan penggunaan air tanah oleh seluruh lapisan masyarakat baik di perumahan maupun gedung bertingkat harus dikelola secara bijak dengan tidak memakainya secara besar-besaran.
Penghematan air juga bisa dilakukan dengan cara sederhana, salah satunya tidak membuka keran secara maksimal seperti yang dikampanyekan oleh Komunitas Ranting Hijau dari Universitas Indonesia.
Masyarakat dianjurkan membuka keran air setengah saja saat berwudhu karena berpotensi menghemat rata-rata 2.500 liter air dalam sehari.
Guna menghindari krisis air saat musim kemarau, masyarakat juga bisa menyimpan air dalam jumlah besar di pekarangan rumah dan membuat sumur biopori sendiri.
"Setiap rumah memang seharusnya punya sumur biopori sendiri sebagai antisipasi banjir ketika musim hujan dan krisis air pada musim kemarau," kata Direktur Eksekutif Indonesian Resources Studies (IRESS) Marwan Batubara.
Sumur biopori yang dibuat dengan menciptakan pori-pori dalam tanah mampu meningkatkan daya penyerapan tanah terhadap air sehingga risiko terjadinya penggenangan semakin kecil dan air dapat menjaga kelembaban tanah, bahkan pada musim kemarau.
Program sumur resapan di sekolah ini selain sebagai waduk kecil penampung air dalam tanah, juga sebagai kampanye pelestarian air sejak dini oleh para siswa.
Jika seluruh sekolah menjalankan program ini, Jakarta bisa memanen sekitar 3,2 juta meter3. Pada tahap selanjutnya, kantor pemerintah juga akan membuat sumur resapan.
Masyarakat dan pemerintah memiliki perannya masing-masing untuk memelihara dan menjaga air sebagai antisipasi mengatasi kekeringan.
Namun, segala jenis tindakan konservasi tersebut perlu dimulai dengan kesadaran yang harus dibangun akan pentingnya setetes air di musim kemarau.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.