Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Siap Berikan Pengamanan Khusus untuk Stafsus Menteri ESDM

Kompas.com - 11/09/2015, 13:48 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian menyatakan, pihaknya siap memberikan pengamanan khusus bagi staf khusus Menteri ESDM, Widhyawan Prawiraatmadja. Hingga kini, polisi belum mengetahui motif di balik penembakan ruangan Widhyawan. Namun, pengamanan terhadap Widhyawan akan dilakukan untuk menjaga keselamatan yang bersangkutan.

"Kami akan berikan pengamanan dari Polda dan Polres. Kalau ada permintaan untuk pengaman khusus, kita akan berikan. Kami akan bicarakan hari ini," ujar Tito, di Bandara Halim Perdanakusuma, Jumat (11/9/2015).

Tito mengaku sudah berbicara dengan Menteri ESDM Sudirman Said. Sudirman, sebut dia, hanya meminta aparat kepolisian untuk segera mengungkap kasus tersebut. Penyidik Polda Metro Jaya sudah memeriksa Widhayawan sebagai saksi. Saat kejadian, Widhaywan tidak ada di dalam ruangan. Tak ada korban dalam peristiwa penembakan itu. Penembakan hanya memecahkan kaca dengan lubang berdiameter 12 centimeter.

Selain memeriksa Widhyawan, polisi juga sudah memeriksa saksi yang pertama kali menemukan peluru, saksi yang mendengar suara keras pecahan kaca, dan juga Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM. Polisi juga akan mengumpulkan barang bukti dari rekaman CCTV untuk mengetahui identitas pelaku hingga uji labfor terhadap peluru yang ditemukan di lokasi.

Polisi menduga penembakan dilakukan dari jarak 40 meter, tepatnya dari jalan layang Casablanca. Senjata yang digunakan pun diperkirakan senjata api jenis pistol rakitan. Tito mengungkapkan polisi masih belum mengetahui motif dari penembakan itu. Namun, sejumlah kemungkinan saat ini sedang ditelusuri.

"Bisa saja itu memang ada yang mungkin kecelakaan menembak, terkena kaca, kebetulan lewat di situ, bisa. Kedua, bisa juga mungkin persoalannya dengan orang yang ada di ruangan itu. Bisa juga ke arah hal yang lain," papar Tito.

Polda Metro Jaya, lanjut dia, juga sudah membentuk satuan tugas khusus untuk penanganan kasus ini. Gedung Direktorat Ketenagalistrikan Kementerian ESDM ditembak orang tak dikenal, pada Kamis (10/9/2015) siang. Ruangan yang tertembak terletak di lantai 4 gedung itu yang merupakan ruangan milik Staf Khusus Menteri ESDM, Widhyawan Prawiraatmadja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MK Akan Tentukan Lagi Status Anwar Usman dalam Penanganan Sengketa Pileg

MK Akan Tentukan Lagi Status Anwar Usman dalam Penanganan Sengketa Pileg

Nasional
Sidang Putusan Praperadilan Panji Gumilang Digelar Hari Ini

Sidang Putusan Praperadilan Panji Gumilang Digelar Hari Ini

Nasional
Mati Suri Calon Nonpartai di Pilkada: Jadwal Tak Bersahabat, Syaratnya Rumit Pula

Mati Suri Calon Nonpartai di Pilkada: Jadwal Tak Bersahabat, Syaratnya Rumit Pula

Nasional
Anak SYL Minta Uang Rp 111 Juta ke Pejabat Kementan untuk Bayar Aksesori Mobil

Anak SYL Minta Uang Rp 111 Juta ke Pejabat Kementan untuk Bayar Aksesori Mobil

Nasional
PKB Mulai Uji Kelayakan dan Kepatutan Bakal Calon Kepala Daerah

PKB Mulai Uji Kelayakan dan Kepatutan Bakal Calon Kepala Daerah

Nasional
SYL Mengaku Tak Pernah Dengar Kementan Bayar untuk Dapat Opini WTP BPK

SYL Mengaku Tak Pernah Dengar Kementan Bayar untuk Dapat Opini WTP BPK

Nasional
Draf RUU Penyiaran: Lembaga Penyiaran Berlangganan Punya 6 Kewajiban

Draf RUU Penyiaran: Lembaga Penyiaran Berlangganan Punya 6 Kewajiban

Nasional
Draf RUU Penyiaran Wajibkan Penyelenggara Siaran Asing Buat Perseroan

Draf RUU Penyiaran Wajibkan Penyelenggara Siaran Asing Buat Perseroan

Nasional
Draf RUU Penyiaran Atur Penggabungan RRI dan TVRI

Draf RUU Penyiaran Atur Penggabungan RRI dan TVRI

Nasional
[POPULER NASIONAL] 'Curhat' Agus Rahardjo saat Pimpin KPK | Banjir Bandang di Sumbar Tewaskan Lebih dari 40 Orang

[POPULER NASIONAL] "Curhat" Agus Rahardjo saat Pimpin KPK | Banjir Bandang di Sumbar Tewaskan Lebih dari 40 Orang

Nasional
Tanggal 16 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 16 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pedangdut Nayunda Nabila Irit Bicara Usai Diperiksa Jadi Saksi TPPU SYL

Pedangdut Nayunda Nabila Irit Bicara Usai Diperiksa Jadi Saksi TPPU SYL

Nasional
KSP Ungkap 9 Nama Pansel Capim KPK Harus Sudah di Meja Setneg Akhir Mei, Juni Bekerja

KSP Ungkap 9 Nama Pansel Capim KPK Harus Sudah di Meja Setneg Akhir Mei, Juni Bekerja

Nasional
Uang Kuliah Mahal, Pengamat: Kebijakan Pemerintah Bikin Kampus Jadi Lahan Bisnis

Uang Kuliah Mahal, Pengamat: Kebijakan Pemerintah Bikin Kampus Jadi Lahan Bisnis

Nasional
Pansel Capim KPK Didominasi Unsur Pemerintah, KSP Beralasan Kejar Waktu

Pansel Capim KPK Didominasi Unsur Pemerintah, KSP Beralasan Kejar Waktu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com