Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei LSI: Sebagian Besar Konstituen KIH Dukung PAN Gabung Pemerintah

Kompas.com - 08/09/2015, 14:50 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) menunjukan bahwa sebagian besar konstituen partai-partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH), mendukung keputusan Partai Amanat Nasional untuk mendukung pemerintah.

Berdasarkan data yang dirilis LSI, jumlah responden pemilih partai-partai KIH yang tidak menginginkan PAN bergabung ke pemerintah hanya di bawah 35 persen.

"Kalau dilihat angkanya, sebagian besar konstituen KIH menyambut bergabungnya PAN ke pemerintah," ujar Rully Akbar, peneliti LSI saat memaparkan hasil survei di Kantor LSI, Jakarta Timur, Selasa (8/9/2015).

Dalam data yang dirilis LSI, sebanyak 73,33 persen konstituen PDI-P menyatakan mendukung langkah PAN. Kemudian, sebanyak 18,33 persen mengaku tidak mendukung dan 8,33 persen sisanya tidak menjawab. (baca: Survei LSI: Mayoritas Responden Dukung PAN Gabung ke Pemerintah)

Untuk konstituen PKB, sebanyak 55,56 persen menyatakan mendukung dan 22,22 persen tidak mendukung. Sementara 22,22 persen lainnya tidak menjawab.

Selanjutnya, untuk konstituen Partai Hanura, sebanyak 57,64 persen mendukung sikap PAN dan 31,26 persen tidak mendukung. Sementara 11,10 persen tidak menjawab.

Kemudian, terhadap responden konstituen PPP, sebanyak 66,67 persen mengaku mendukung langkah PAN dan 33,33 persen responden menolak. (baca: "PAN Ingin Enaknya Saja")

Adapun untuk responden yang merupakan konstituen Partai Nasdem, sebanyak 65,14 persen mendukung PAN bergabung ke pemerintah dan 23,25 menolak. Sementara sisanya, sebanyak 11,61 persen tidak memberikan tanggapan.

LSI melakukan pengumpulan data penelitian pada 4-6 September 2015. Pengumpulan data menggunakan smart phone LSI, yang dilakukan terhadap 600 responden.

Dalam penelitian ini, LSI menggunakan metode multistage random sampling, dengan tingkat kesalahan mencapai lebih kurang 4 persen.

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sebelumnya mengumumkan secara resmi bahwa PAN bergabung ke pemerintah. Hal itu disampaikan seusai pertemuan tertutup dengan Jokowi di Istana.

"Pada hari ini, kami menyatakan bergabung. Kalau sebelumnya mendukung, kini kami nyatakan bergabung dengan pemerintah untuk sukseskan program pemerintah," kata Zulkifli.

Namun, dalam pertemuan dengan pimpinan KMP pada Kamis (3/9/2015), Zulkifli mengatakan, meski mendukung pemerintah, bukan berarti partainya keluar dari KMP dan bergabung dengan KIH. (Baca: Di Depan Petinggi KMP, Zulkifli Tegaskan Tidak Pindah ke KIH)

"Saya tidak menyatakan keluar KMP atau masuk KIH, tetapi bergabung ke pemerintah karena kita fokus ke permasalahan bangsa ini," ujar Zulkifli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com