Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

NU Ingin Lindungi NKRI dan Hindari Perpecahan

Kompas.com - 05/09/2015, 15:50 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) bertekad meneruskan komitmen menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia dari perpecahan. Komitmen itu menjadi topik utama yang disampaikan dalam acara pengukuhan pengurus NU masa khidmat 2015-2020, di Masjid Istiqlal, Jakarta, Sabtu (5/9/2015).

"Mari kita bekerja keras menjaga NKRI dari orang-orang yang ingin merusak negara ini. Ini merupakan komitmen kebangsaan NU, tanggung jawab NU kepada umat," kata Rais Aam PBNU Maruf Amin.

Maruf menuturkan, perpecahan bangsa dapat dipicu oleh beberapa hal. Namun demikian, NU memberikan fokus pada penanggulangan penyebaran paham radikalisme karena dianggap mampu mengganggu ideologi berbangsa dan bernegara.

"Jaga umat dari paham menyesatkan yang bisa menimbulkan perpecahan sehingga cita-cita membuat bangsa ini lebih baik, sejahtera, dan berkeadilan dapat segera terwujud," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj mengungkapkan bahwa dirinya juga ingin membawa NU lebih berkontribusi terhadap Indonesia. Tekad tersebut ditunjukkan dengan pembangunan perguruan tinggi, sekolah, dan rumah sakit di banyak wilayah di Indonesia.

"Organisasi harus memberikan manfaat kepada umat, mengentaskan kemiskinan," tutur Said.

Acara pelantikan pengurus NU ini digelar bersamaan dengan acara doa bersama dengan harapan Indonesia mampu melalui semua masalah khususnya ancaman krisis ekonomi. Hadir dalam acara tersebut Wakil Presiden Jusuf Kalla, Ketua MPR Zulkifli Hasan, Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, dan ribuan kader serta simpatisan NU dari berbagai daerah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Akrab dengan Puan di Bali, Jokowi: Sudah Lama Akrab dan Baik dengan Mbak Puan

Akrab dengan Puan di Bali, Jokowi: Sudah Lama Akrab dan Baik dengan Mbak Puan

Nasional
Jaksa: Eks Anggota BPK Achsanul Qosasi Kembalikan Uang Rp 40 Miliar dalam Kasus Korupsi BTS 4G

Jaksa: Eks Anggota BPK Achsanul Qosasi Kembalikan Uang Rp 40 Miliar dalam Kasus Korupsi BTS 4G

Nasional
WIKA Masuk Top 3 BUMN dengan Transaksi Terbesar di PaDi UMKM

WIKA Masuk Top 3 BUMN dengan Transaksi Terbesar di PaDi UMKM

Nasional
Nadiem Janji Batalkan Kenaikan UKT yang Nilainya Tak Masuk Akal

Nadiem Janji Batalkan Kenaikan UKT yang Nilainya Tak Masuk Akal

Nasional
KPK Periksa Mantan Istri Eks Dirut Taspen Antonius Kosasih

KPK Periksa Mantan Istri Eks Dirut Taspen Antonius Kosasih

Nasional
Bobby Resmi Gabung Gerindra, Jokowi: Sudah Dewasa, Tanggung Jawab Ada di Dia

Bobby Resmi Gabung Gerindra, Jokowi: Sudah Dewasa, Tanggung Jawab Ada di Dia

Nasional
Kapolri Diminta Tegakkan Aturan Terkait Wakapolda Aceh yang Akan Maju Pilkada

Kapolri Diminta Tegakkan Aturan Terkait Wakapolda Aceh yang Akan Maju Pilkada

Nasional
Jelaskan ke DPR soal Kenaikan UKT, Nadiem: Mahasiswa dari Keluarga Mampu Bayar Lebih Banyak

Jelaskan ke DPR soal Kenaikan UKT, Nadiem: Mahasiswa dari Keluarga Mampu Bayar Lebih Banyak

Nasional
Kasus BTS 4G, Eks Anggota BPK Achsanul Qosasi Dituntut 5 Tahun Penjara dan Denda Rp 500 Juta

Kasus BTS 4G, Eks Anggota BPK Achsanul Qosasi Dituntut 5 Tahun Penjara dan Denda Rp 500 Juta

Nasional
Kemensos Gelar Baksos di Sumba Timur, Sasar ODGJ, Penyandang Kusta dan Katarak, hingga Disabilitas

Kemensos Gelar Baksos di Sumba Timur, Sasar ODGJ, Penyandang Kusta dan Katarak, hingga Disabilitas

Nasional
Nadiem Tegaskan Kenaikan UKT Hanya Berlaku bagi Mahasiswa Baru

Nadiem Tegaskan Kenaikan UKT Hanya Berlaku bagi Mahasiswa Baru

Nasional
Eks Penyidik Sebut Nurul Ghufron Seharusnya Malu dan Mengundurkan Diri

Eks Penyidik Sebut Nurul Ghufron Seharusnya Malu dan Mengundurkan Diri

Nasional
Jokowi dan Iriana Bagikan Makan Siang untuk Anak-anak Pengungsi Korban Banjir Bandang Sumbar

Jokowi dan Iriana Bagikan Makan Siang untuk Anak-anak Pengungsi Korban Banjir Bandang Sumbar

Nasional
Prabowo Beri Atensi Sektor Industri untuk Generasi Z yang Sulit Cari Kerja

Prabowo Beri Atensi Sektor Industri untuk Generasi Z yang Sulit Cari Kerja

Nasional
Komisi X Rapat Bareng Nadiem Makarim, Minta Kenaikan UKT Dibatalkan

Komisi X Rapat Bareng Nadiem Makarim, Minta Kenaikan UKT Dibatalkan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com