Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Rizal Gagal Benahi "Dwell Time", Kepercayaan pada Presiden Bisa Habis

Kompas.com - 30/08/2015, 22:17 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Menteri Keuangan Fuad Bawazier menilai, ada harapan yang digantungkan masyarakat terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo dalam memperbaiki sistem bongkar muat barang di pelabuhan-pelabuhan.

Memangkas waktu bongkar muat barang (dwell time) di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta merupakan suatu tes bagi pemerintahan Jokowi, khususnya bagi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli.

"Kalau sampai ini gagal atau berhasilnya hanya sebentar, berbahaya, karena bisa habis kepercayaan dalam dan luar negeri kepada Presiden, kepada Rizal Ramli," kata Fuad dalam sebuah diskusi di Jakarta, Minggu (30/8/2015).

Kendati demikian, Fuad optimistis masalah bongkar muat barang di pelabuhan ini bisa dibenahi. Ia menilai ada political will atau kemauan politik dari Presiden untuk membenahi masalah ini.

Presiden sendiri pernah mendatangi Pelabuhan Tanjung Priok untuk mengawasi langsung proses bongkar muat barang di sana. Di samping itu, Badan Reserse Kriminal Mabes Polri telah melakukan pengusutan atas lambannya proses bongkar muat barang di Tanjung Priok.

"Juga ada tim rajawali ngepret itu. Kita lihat saja nanti hasil-hasilnya," kata Fuad.

Dalam rangka memangkas waktu bongkar muat barang (dwell time), Rizal membentuk tim task force yang beranggotakan para jenderal Polri dan Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Tim tersebut akan dipimpin oleh Roni Rusli sebagai Ketua Koordinator Task Force. Dia adalah mantan pejabat di Kementerian Keuangan (Kemenkeu), mantan pejabat di Kementerian Koordinator Perekonomian (Kemenko Ekonomi), dan Dosen Universitas Indonesia (UI).

Roni akan dibantu oleh dua orang yakni mantan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana Prasetyo dan Deputi Kemenko Kemaritiman yang juga mantan Direktur Jenderal Bea dan Cukai yaitu Agung Kuswandono.

Menurut Fuad, lamanya waktu bongkar muat barang tidak hanya terjadi di Tanjung Priok, namun juga di pelabuhan lainnya. Masalah yang terjadi sejak lama ini berdampak terhadap banyaknya biaya yang harus dikeluarkan para pengusaha.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakar Pertanyakan KPK yang Belum Tahan Bupati Mimika Meski Kasasi Sudah Diputus

Pakar Pertanyakan KPK yang Belum Tahan Bupati Mimika Meski Kasasi Sudah Diputus

Nasional
5 Catatan PDI-P terhadap RUU Kementerian, Harus Perhatikan Efektivitas dan Efisiensi

5 Catatan PDI-P terhadap RUU Kementerian, Harus Perhatikan Efektivitas dan Efisiensi

Nasional
Analis: TNI AL Butuh Kapal Selam Interim karena Tingkat Kesiapan Tempur Tak Dapat Diandalkan

Analis: TNI AL Butuh Kapal Selam Interim karena Tingkat Kesiapan Tempur Tak Dapat Diandalkan

Nasional
Mulai Rangkaian Rakernas dengan Nyalakan Api dari Mrapen, PDI-P: Semoga Kegelapan Demokrasi Bisa Teratasi

Mulai Rangkaian Rakernas dengan Nyalakan Api dari Mrapen, PDI-P: Semoga Kegelapan Demokrasi Bisa Teratasi

Nasional
Pertamina Patra Niaga Jamin Ketersediaan Avtur untuk Penerbangan Haji 2024

Pertamina Patra Niaga Jamin Ketersediaan Avtur untuk Penerbangan Haji 2024

Nasional
BNPT Paparkan 6 Tantangan Penanganan Terorisme untuk Pemerintahan Prabowo-Gibran

BNPT Paparkan 6 Tantangan Penanganan Terorisme untuk Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Komisi X DPR Sepakat Bentuk Panja Pembiayaan Pendidikan Buntut Kenaikan UKT

Komisi X DPR Sepakat Bentuk Panja Pembiayaan Pendidikan Buntut Kenaikan UKT

Nasional
Pimpinan Baru LPSK Janji Tingkatkan Kualitas Perlindungan Saksi dan Korban Tindak Pidana

Pimpinan Baru LPSK Janji Tingkatkan Kualitas Perlindungan Saksi dan Korban Tindak Pidana

Nasional
Soroti RUU MK yang Dibahas Diam-diam, PDI-P: Inilah Sisi Gelap Kekuasaan

Soroti RUU MK yang Dibahas Diam-diam, PDI-P: Inilah Sisi Gelap Kekuasaan

Nasional
Jemaah Haji Asal Makassar yang Sempat Gagal Terbang Karena Mesin Pesawat Garuda Terbakar Sudah Tiba di Madinah

Jemaah Haji Asal Makassar yang Sempat Gagal Terbang Karena Mesin Pesawat Garuda Terbakar Sudah Tiba di Madinah

Nasional
DPR dan Pemerintah Didesak Libatkan Masyarakat Bahas RUU Penyiaran

DPR dan Pemerintah Didesak Libatkan Masyarakat Bahas RUU Penyiaran

Nasional
Optimalkan Penanganan Bencana, Mensos Risma Uji Coba Jaringan RAPI

Optimalkan Penanganan Bencana, Mensos Risma Uji Coba Jaringan RAPI

Nasional
Komplit 5 Unit, Pesawat Super Hercules Terakhir Pesanan Indonesia Tiba di Halim

Komplit 5 Unit, Pesawat Super Hercules Terakhir Pesanan Indonesia Tiba di Halim

Nasional
TNI Gelar Simulasi Penerapan Hukum dalam Operasi Militer Selain Perang

TNI Gelar Simulasi Penerapan Hukum dalam Operasi Militer Selain Perang

Nasional
Jokowi Ingin Bansos Beras Lanjut hingga Desember, PDI-P: Cawe-cawe untuk Pilkada

Jokowi Ingin Bansos Beras Lanjut hingga Desember, PDI-P: Cawe-cawe untuk Pilkada

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com