Menurut dia, informasi mengenai jumlah anggaran yang beredar di media berbeda dengan yang tercantum dalam APBN-P 2015.
"Kami ingin meluruskan informasi yang berkembang terkait pembiayaan program pembuatan website revolusi mental yang dikabarkan telah menelan biaya Rp 140 miliar adalah tidak benar. Anggaran persiapan website dialokasikan maksimal Rp 200 juta. Anggaran program gerakan revolusi mental secara keseluruhan sebagaimana tertuang dalam APBNP 2015 adalah sebesar Rp 149 miliar," kata Sugihatatmo dalam siaran pers yang diterima Antara di Jakarta pada Kamis (27/8/2015).
Menurut dia, penggunaan instrumen website hanya salah satu dari sejumlah program gerakan nasional revolusi mental. Program-program yang lain meliputi sosialisasi dan komunikasi publik, koordinasi pusat dengan daerah, kesekretariatan, dan operasional.
Gerakan revolusi mental sendiri adalah gerakan nasional yang memiliki tiga nilai, yaitu integritas, etos kerja, dan semangat gotong royong. Sebagai pedoman bagi masyarakat terkait gerakan revolusi mental, telah disusun buku landasan filosofis dan buku panduan umum revolusi mental. Gerakan nasional revolusi mental hanya dapat berjalan secara optimal dan efektif dengan keterlibatan dan partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat.
Kemenko PMK juga meminta maaf atas tidak berfungsinya website www.revolusimental.go.id yang baru saja diluncurkan beberapa waktu yang lalu.
"Kami bertanggung jawab atas ketidaknyamanan ini dan sedang berupaya untuk memperbaikinya," kata Sugihartatmo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.