Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Bangun Gedung Baru, Formappi Ingatkan DPR Minim Prestasi Legislasi

Kompas.com - 21/08/2015, 16:31 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Lucius Karus menilai prestasi anggota DPR selama empat masa sidang, tidak cukup digunakan sebagai alasan untuk meminta pembangunan gedung baru. Penambahan fasilitas parlemen justru diragukan dapat menambah kinerja anggota DPR.

"Konyol kalau kita mendukung penambahan fasilitas, sarana dan prasarana untuk memanjakan anggota DPR, yang dalam keadaan normal saja mereka tidak bisa bekerja efektif," ujar Lucius  dalam konferensi pers di Seknas Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA), Jakarta, Jumat (21/8/2015).

Menurut Lucius, selama 4 masa sidang sebelumnya, Formappi mencatat, dari 37 rancangan undang-undang prioritas 2015, baru 2 undang-undang yang disahkan DPR. Keduanya adalah Undang-Undang Pemda dan Undang-Undang Pilkada, yang merupakan undang-undang hasil pembentukan pemerintah.

Dalam masa sidang pertama, DPR hanya sibuk menyelesaikan konflik kepentingan koalisi. Pada masa sidang kedua, DPR masih sibuk membahas perselisihan dua koalisi dalam menyusun Undang-Undnag MD3, dan struktur alat kelengkapan DPR.

Pada masa sidang ketiga, DPR mulai menjalankan fungsi legislasi, namun, itu pun masih berupa penyisiran awal, di mana banyak rancangan undang-undang yang tidak berdasar naskah akademik.

"Rencana pembangunan 7 mega proyek DPR akhirnya hanya mendapat kritik publik. Coba bayangkan berapa uang negara yang sudah dikeluarkan. Alih-alih menghasilkan sesuatu, mereka malah minta fasilitas megah agar lebih memadai," kata Lucius.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pasal-pasal di RUU Penyiaran Dinilai Berupaya Mengendalikan dan Melemahkan Pers

Pasal-pasal di RUU Penyiaran Dinilai Berupaya Mengendalikan dan Melemahkan Pers

Nasional
Korban Meninggal akibat Banjir Lahar di Sumbar Kembali Bertambah, Total 62 Orang

Korban Meninggal akibat Banjir Lahar di Sumbar Kembali Bertambah, Total 62 Orang

Nasional
Indonesia Dukung Pembentukan Global Water Fund di World Water Forum Ke-10

Indonesia Dukung Pembentukan Global Water Fund di World Water Forum Ke-10

Nasional
Waisak 2024, Puan Ajak Masyarakat Tebar Kebajikan dan Pererat Kerukunan

Waisak 2024, Puan Ajak Masyarakat Tebar Kebajikan dan Pererat Kerukunan

Nasional
Jokowi Ucapkan Selamat Hari Raya Waisak, Harap Kedamaian Selalu Menyertai

Jokowi Ucapkan Selamat Hari Raya Waisak, Harap Kedamaian Selalu Menyertai

Nasional
Kementerian KKP Bantu Pembudidaya Terdampak Banjir Bandang di Sumbar

Kementerian KKP Bantu Pembudidaya Terdampak Banjir Bandang di Sumbar

Nasional
Jokowi Bakal Jadi Penasihatnya di Pemerintahan, Prabowo: Sangat Menguntungkan Bangsa

Jokowi Bakal Jadi Penasihatnya di Pemerintahan, Prabowo: Sangat Menguntungkan Bangsa

Nasional
Soal Jatah Menteri Demokrat, AHY: Kami Pilih Tak Berikan Beban ke Pak Prabowo

Soal Jatah Menteri Demokrat, AHY: Kami Pilih Tak Berikan Beban ke Pak Prabowo

Nasional
Prabowo: Saya Setiap Saat Siap untuk Komunikasi dengan Megawati

Prabowo: Saya Setiap Saat Siap untuk Komunikasi dengan Megawati

Nasional
Tak Setuju Istilah 'Presidential Club', Prabowo: Enggak Usah Bikin Klub, Minum Kopi Saja

Tak Setuju Istilah "Presidential Club", Prabowo: Enggak Usah Bikin Klub, Minum Kopi Saja

Nasional
1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com