Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres dan Menteri Kehakiman Australia Bahas Peningkatan Kerja Sama Hadapi Terorisme

Kompas.com - 19/08/2015, 19:12 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla membahas peningkatan kerja sama dalam menghadapi aksi terorisme dan radikalisme dengan Menteri Kehakiman Australia Michael Keenan. Peningkatan kerja sama ini dibahas dalam pertemuan Kalla dengan Keenan yang berlangsung di Kantor Wapres, Jakarta, Rabu (19/8/2015).

"Saya ke sini untuk berbicara dengan rekan-rekan dari Indonesia, berdiskusi dengan Wapres hari ini mengenai bagaimana mengembangkan kerja sama tentang isu keamanan pertahanan khususnya, seperti yang sudah disampaikan juga kepada Kemenlu Austraalia. Saya ingin menjalin kerja sama dengan Indonesia dan saya menunggu kelanjutannya," kata Keenan.

Menurut Keenan, Indonesia memiliki pandangan yang sama dengan Australia, yakni menaruh perhatian terhadap menjamurnya kelompok radikal di Timur Tengah. Atas dasar itu, Keenan menilai akan lebih baik jika Indonesia dan Australia berbagi pengalaman dalam memerangi radikalisme.

"Kita punya tantangan yang sama. kita mendukung setiap upaya yang dilakukan Indonesia dalam menanggulangi itu (terorisme)," ujar dia.

Ia juga menyampaikan sejumlah hal yang penting dipelajari Australia dari Indonesia. Salah satunya adalah toleransi tinggi yang dimiliki warga negara Indonesia. Masyarakat Indonesia, kata dia, berhasil menunjukkan kepada dunia karakternya sebagai masyarakat yang multitradisi.

"Kami juga membahas mengenai masjid dan yang penting tantangan terorisme radikal," tambah Keenan.

Lebih jauh, Keenan menyampaikan bahwa kerja sama Indonesia dengan Australia sudah dimulai sejak lama, yakni sejak insiden meledaknya bom Bali pertama pada 2002. Agen keamanan Australia juga punya hubungan yang baik dengan Indonesia. Kerjasama kedua negara, kata dia, sangat serius dan perlu ditingkatkan.

"Kunjungan saya ke sini diharapkan dapat meningkatkan hubungan kerja sama itu," ujarnya.

Ia juga menegaskan bahwa hubungan bilateral Indonesia dan Australia selama ini sangat kuat. Australia mengklaim sebagai teman baik Indonesia karena memiliki sejumlah isu yang sama untuk diatasi, khususnya yang berkaitan dengan keamanan nasional. Demikian juga dengan kerja sama ekonomi dua negara.

Keenan menyampaikan bahwa menteri perdagangan Australia dalam waktu dekat akan berkunjung ke Indonesia untuk meningkatkan kerja sama terkait bidangnya.

Sekretaris Wakil Presiden Muhammad Oemar menambahkan bahwa Keenan telah melaporkan kepada Kalla hasil pertemuannya dengan Badan Intelijen Negara, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan, serta Kepolisian. Kedua belah pihak juga menyinggung gerakan Negara Islam Irak Suriah (ISIS).

Menurut Oemar, pembahasan terkait ISIS menyangkut bagaimana menangani warga negara masing-masing yang kembali dari Suriah.

"Orang yang kembali dari sana, orang yang ke sana, mau diapain. Infonya sih mereka (Australia) lagi rumusin undang-undang baru," kata Oemar.

Mengenai pendanaan terorisme, Oemar menyampaikan bahwa Australia akan mengadakan kerja sama dengan PPATK terkait isu ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com