JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo, pada hari ini, Jumat (14/8/2015), akan menandatangani prasasti pencanangan penataan kawasan kompleks parlemen. Kompleks parlemen nantinya akan direnovasi berdasarkan tujuh proyek yang berbeda. Dalam jadwal acara yang disiapkan pihak kesekjenan DPR, Jokowi hari ini akan tiga kali berpidato dalam rangkaian sidang tahunan MPR, DPR-DPD, dan DPR.
Tiga rangkaian sidang itu akan dimulai pukul 08.00 WIB dan selesai pukul 16.25 WIB. Setelah sidang selesai, Jokowi bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla dan pimpinan DPR akan meninjau Museum DPR di Gedung Nusantara, lantai II Kompleks Parlemen pada Jumat sore.
Setelah itu, Jokowi akan menandatangani prasasti. Sejak kemarin, prasasti tersebut sudah disiapkan tepat di depan pintu masuk museum.
Nama Presiden Joko Widodo dan Ketua DPR Setya Novanto terpampang di prasasti yang bertuliskan 'Pencanangan Penataan Kawasan Parlemen' itu. Tertulis juga tanggal 14 Agustus 2014 yang merupakan tanggal hari ini.
Tujuh proyek pembangunan kawasan parlemen ini dimotori oleh Tim Implementasi Reformasi yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah. Pelaksanaan proyek dijalankan oleh birokrasi Kesetjenan DPR sebagai kuasa pengguna anggaran.
Tujuh proyek pembangunan itu ialah alun-alun demokrasi, museum dan perpustakaan, jalan akses bagi tamu ke Gedung DPR, visitor center, pembangunan ruang pusat kajian legislasi, pembangunan ruang anggota dan tenaga ahli, serta integrasi kawasan tempat tinggal dan tempat kerja anggota DPR. (baca: Gedung Baru DPR Dibahas di Paripurna, Ini 7 Tahapannya)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.