Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megawati Akan Datang ke Istana Siang Ini

Kompas.com - 12/08/2015, 12:48 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Politisi senior PDI Perjuangan Pramono Anung mengatakan bahwa Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri akan datang ke Istana Negara, Jakarta, Rabu (12/8/2015). Kedatangan Megawati ini bertepatan dengan rencana pelantikan sejumlah menteri Kabinet Kerja hasil perombakan kabinet.

Pramono menjelaskan, semula dirinya akan datang ke Istana bersama Megawati. Namun, karena alasan tertentu, ia memutuskan untuk berangkat lebih awal.

"Rencananya tadi mau datang bersama. Tapi Ibu (Megawati) nanti hadir jam satu (13.00)," ucap Pramono di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu siang.

Pramono mengaku hadir di Istana untuk menyaksikan pelantikan Rano Karno sebagai Gubernur Provinsi Banten. Ia tidak bersedia berbicara banyak mengenai namanya yang disebut akan dilantik sebagai Sekretaris Kabinet menggantikan Andi Widjajanto. (Baca: Jelang "Reshuffle", Foto Andi Widjajanto Dipasang di Deretan Mantan Seskab)

"Saya mau menghadiri pelantikan Rano," ucapnya.

Meski terus didesak, Pramono tetap berkilah dirinya belum mengetahui adanya rencana perombakan kabinet. Kalaupun dilakukan perombakan kabinet, ia yakin semuanya telah dipertimbangkan matang oleh Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Anggota Komisi I DPR RI itu juga mengaku belum berkomunikasi dengan Andi. Ia hanya tersenyum saat ditanya kesiapannya menjabat Seskab. (Baca: Ditanya soal "Reshuffle", Pramono Anung Jawab Lagi Siap-siap)

"Tentunya dengan pengalaman sembilan bulan ini Presiden punya pertimbangan. Tapi saya tidak tahu siapa orangnya," ucap mantan Sekjen DPP PDI-P tersebut. (Baca: Inilah Enam Menteri Baru yang Akan Dilantik Presiden)

Ikuti live streaming Kompas TV mengenai pergantian dan pelantikan menteri Kabinet Kerja berikut ini:


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Nasional
PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak di Pilkada Jatim

PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak di Pilkada Jatim

Nasional
Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Nasional
Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Tak Jadi Ajang 'Sapi Perah'

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Tak Jadi Ajang "Sapi Perah"

Nasional
Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Budiman Sudjatmiko: Kalau Individu Bukan Oposisi, tapi Kritikus

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Budiman Sudjatmiko: Kalau Individu Bukan Oposisi, tapi Kritikus

Nasional
Telat Sidang, Hakim MK Kelakar Habis 'Maksiat': Makan, Istirahat, Sholat

Telat Sidang, Hakim MK Kelakar Habis "Maksiat": Makan, Istirahat, Sholat

Nasional
Ditanya Kans Anies-Ahok Duet di Pilkada DKI, Ganjar: Daftar Dulu Saja

Ditanya Kans Anies-Ahok Duet di Pilkada DKI, Ganjar: Daftar Dulu Saja

Nasional
Ke Ribuan Perwira Siswa, Sekjen Kemenhan Bahas Rekonsiliasi dan Tampilkan Foto Prabowo-Gibran

Ke Ribuan Perwira Siswa, Sekjen Kemenhan Bahas Rekonsiliasi dan Tampilkan Foto Prabowo-Gibran

Nasional
Resmikan Tambak BINS, Jokowi: Ini Langkah Tepat Jawab Permintaan Ikan Nila yang Tinggi

Resmikan Tambak BINS, Jokowi: Ini Langkah Tepat Jawab Permintaan Ikan Nila yang Tinggi

Nasional
Terus Berpolitik, Ganjar Akan Bantu Kader PDI-P yang Ingin Maju Pilkada

Terus Berpolitik, Ganjar Akan Bantu Kader PDI-P yang Ingin Maju Pilkada

Nasional
Kentalnya Aroma Politik di Balik Wacana Penambahan Kementerian Kabinet Prabowo-Gibran

Kentalnya Aroma Politik di Balik Wacana Penambahan Kementerian Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Pejabat Kementan Patungan untuk Gaji Pembantu SYL di Makassar Rp 35 Juta

Pejabat Kementan Patungan untuk Gaji Pembantu SYL di Makassar Rp 35 Juta

Nasional
Panglima TNI Perintahkan Pengamanan Pilkada Harus Serius karena Ancaman dan Risiko Lebih Besar

Panglima TNI Perintahkan Pengamanan Pilkada Harus Serius karena Ancaman dan Risiko Lebih Besar

Nasional
Hari Pertama Penyerahan Dukungan, Mayoritas Provinsi Nihil Cagub Independen

Hari Pertama Penyerahan Dukungan, Mayoritas Provinsi Nihil Cagub Independen

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com