Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini, SBY Seleksi Calon Kepala Daerah yang Diusung Demokrat

Kompas.com - 05/07/2015, 11:52 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Partai Demokrat melanjutkan rangkaian acara rapat pimpinan nasional (rapimnas) di Jakarta Convention Center, Minggu (5/7/2015) siang. Untuk hari kedua ini, Demokrat akan melakukan seleksi calon kepala daerah.

"Hari ini ada dua acara, yaitu majelis tinggi Pak SBY dan DPP pusat (melakukan) seleksi melihat calon-calon gubernur yang maju," ujar Juru Bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul di sela-sela acara, Minggu.

Selain calon gubernur, Partai Demokrat juga akan melakukan seleksi terkait pasangan bupati dan wali kota yang akan diusung dalam pilkada serentak pada Desember 2015.

Ruhut menuturkan, partainya tetap terbuka mendukung calon mana pun. Namun, dia menegaskan, pihaknya akan lebih memprioritaskan kader asli partai untuk didukung maju.

Ruhut mengatakan, Partai Demokrat melakukan seleksi ketat dengan mengukur tingkat elektabilitas dari masing-masing bakal calon. Demokrat hanya akan mendukung pasangan calon yang memiliki elektabilitas tinggi.

"Kami ingatkan maju untuk menang, kalau nggak menang, ya sudahlah nggak usah maju. Hampir semua partai juga minta berpasangan dengan kami, mungkin karena elektabilitas SBY semakin baik," ucap Ruhut.

Partai Demokrat sebelumnya menyatakan membebaskan kadernya untuk berkoalisi dengan kelompok mana pun saat pelaksanaan pilkada serentak mendatang.

Ketua Pemenangan Pemilu Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas menuturkan, posisi Partai Demokrat, yang saat ini menyebut dirinya sebagai partai penyeimbang, membuat lebih leluasa memilih Koalisi Merah Putih atau Koalisi Indonesia Hebat.

"Partai Demokrat itu partai penyeimbang dan oleh karena itu kita non-block. Kami berikan kebebasan untuk kader di daerah secara emosional menjajaki koalisi yang tepat," kata Ibas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com