Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alutsista Baru Penting untuk Jaga Perbatasan

Kompas.com - 03/07/2015, 07:15 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi I DPR Mahyudin mengatakan, pengadaan alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang baru dan modern penting, terutama untuk menjaga perbatasan wilayah Indonesia. Hal itu disampaikan Mahyudin, yang juga Wakil Ketua MPR RI, saat sosialisasi empat pilar MPR RI di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (2/7/2015).

"Pengadaan alutsista baru harus disesuaikan dengan sifat pertahanan kita yang defensif aktif, yaitu bertahan namun aktif menjaga kedaulatan, terutama wilayah perbatasan," ujar Mahyudin.

Menurut dia, alutsista yang perlu diperbanyak adalah jenis pesawat dan kapal laut. Alutsista itu juga harus baru dan bukan hasil hibah.

"Hal itu sudah dibicarakan dan dalam lima tahun ke depan akan ada peremajaan alutsista yang sudah terlalu tua," kata dia.

Selain itu, dia meminta pemerintah untuk memaksimalkan industri militer dalam negeri, misalnya PT Pindad, yang bisa menghasilkan persenjataan kelas dunia.

"Selama ini kita terlalu bergantung pada negara asing sebab di Indonesia masalah alutsista belum dianggap serius dan kekurangan modal," ujar Mahyudin.

Jika pemerintah tidak segera memperbaharui alutisista, ia khawatir peristiwa jatuhnya pesawat militer seperti Hercules C-130 bernomor ekor A-1310 di Medan pada Selasa (30/6/2015) lalu, bisa terulang.

"TNI harus mencari tahu mengapa peristiwa itu bisa terjadi dan menimbulkan banyak korban. Hal ini mesti dievaluasi dari Panglima TNI," kata Mahyudin.

Sebelumnya, pesawat Hercules dengan nomor lambung A-1310 jatuh di Jalan Jamin Ginting, Padang Bulan Medan pada Selasa (30/6/2015) menjelang pukul 12.00 WIB dan menewaskan 134 orang. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com