JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla sepakat dengan Presiden Joko Widodo yang merasa risih akan wacana perombakan kabinet. Kalla sepakat bahwa kinerja menteri tidak boleh diganggu dengan isu reshuffle.
"Sejak kapan pun, mau apa pun, itu tidak boleh diganggu. Dikiritik boleh asal jangan diganggu," kata Kalla di Jakarta, Rabu (24/6/2015).
Ia pun meminta masyarakat untuk sabar menunggu apakah nantinya Presiden melakukan perombakan kabinet atau tidak.
"Tunggu saja kau, kepingin amat dengan reshuffle? Belum lah, sabar-sabar saja," ucap Kalla.
Jokowoi sebelumnya meminta agar para menteri tidak diganggu dalam bekerja. (baca: Jokowi: Jangan Ganggu Menteri yang Baru Bekerja!)
"Jangan ganggu menteri yang baru bekerja! Jangan buat gaduh!" kata Jokowi seusai acara buka puasa bersama di kediaman Ketua DPR Setya Novanto di Jalan Widya Chandra, Selasa (23/6/2015).
Ia juga berharap agar media massa tidak membuat gaduh dengan pemberitaan soal reshuffle kabinet. Menurut Jokowi, rapor kinerja menteri yang dimintanya beberapa minggu lalu tak akan dibuka ke publik.
"Rapor menteri hanya Presiden yang tahu," kata Jokowi. (baca: Soal "Reshuffle" Kabinet, Partai Jangan Dikte Jokowi)
Wacana perombakan kabinet muncul setelah Wakil Presiden menyatakan akan ada perubahan susunan kabinet sehabis hari raya Idul Fitri.
Saat ditanya soal kemungkinan perubahan kabinet setelah Lebaran, Jokowi hanya menjawab santai. "Habis Lebaran kita maaf-maafan," ujarnya.
Presiden telah meminta para menteri memberikan laporan kinerja selama enam bulan terakhir. Presiden juga meminta rencana kerja menteri enam bulan mendatang. (baca: Ketika Jokowi Evaluasi Kinerja Kabinet...)
Namun, Presiden Jokowi tak menjelaskan secara lugas soal kemungkinan reshuffle. Dia selalu mengatakan bahwa evaluasi menteri dilakukan rutin setiap minggu dan setiap bulan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.