JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq mengatakan, fit and proper test terhadap calon Kepala Badan Intelijen Negara Sutiyoso kemungkinan akan dilaksanakan pekan depan. Pasalnya, hingga kini surat Presiden Joko Widodo yang berisi penunjukan Sutiyoso belum dibacakan di dalam rapat paripurna DPR.
"Kalkulasi sementara kami, pelaksanaan fit and proper calon kepala BIN baru bisa kita laksanakan antara 23-26 Juni," kata Mahfudz di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (15/6/2015).
Ia mengatakan, rapat paripurna yang mengagendakan pembacaan surat Presiden Jokowi akan dilaksanakan pekan ini. Namun, surat tersebut sebelumnya akan dibahas di dalam Badan Musyawarah DPR terlebih dahulu. (baca: Kepala BIN Anggap Sutiyoso Tepat Jadi Penggantinya)
Ia memastikan, Komisi I tidak akan mempersulit fit and proper test yang akan dijalani Sutiyoso. Meski ada penolakan dari sejumlah kelompok masyarakat lantaran Sutiyoso diduga terlibat dalam kasus penyerangan markas PDI pada 27 Juli 1996, menurut dia, hal itu merupakan bentuk aspirasi masyarakat. (baca: Sutiyoso: Pilih Kepala BIN yang Tua tetapi Sehat, atau Muda tetapi Loyo?)
"Kita punya mekanisme konstitusional menanggapi surat presiden. Sepanjang calon Kepala BIN yang diajukan tidak melanggar UU, maka DPR punya kewajiban untuk menindaklanjuti," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.