Jokowi Tak Undang Kepala Negara Lain ke Pernikahan Anaknya

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo memastikan tidak mengundang kepala negara lain untuk menghadiri acara pernikahan putranya, Gibran Rakabuming, dengan Selvi Ananda. Acara pernikahan akan digelar di Solo pada Kamis (11/6/2015).

Jokowi mengatakan, ada beberapa kepala negara yang sempat menanyakan rencana pernikahan putranya. Namun, karena berbagai pertimbangan, ia memutuskan untuk tidak mengundang kepala negara lain untuk hadir dalam acara pernikahan tersebut.

"Ya ada (yang bertanya), tetapi kami memang tidak mengundang," kata Jokowi di Jakarta Utara, Senin (8/6/2015).

Jokowi mengatakan, acara pernikahan putranya digelar di Solo dengan fasilitas pendukung milik keluarganya. "Nikahan kami di daerah, gedungnya sendiri, katering juga kateringnya Gibran karena memang dalam keseharian semua kerjaan anak saya memang usahanya di wedding organizer," ujar dia.

Jokowi meminta doa restu kepada seluruh masyarakat Indonesia agar pernikahan putranya berjalan lancar. Ia juga memastikan akan menolak semua hadiah yang diberikan tamu undangan pada hari pernikahan putranya. Roda pemerintahan akan dikendalikan dari Solo selama acara pernikahan tersebut.

Ada ribuan tamu undangan yang akan menghadiri pernikahan Gibran dan Selvi. Undangan diberikan untuk warga Solo, relawan Jokowi-JK, pejabat negara, dan politisi.

Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengatakan, ada 4.000 undangan yang dibagikan untuk rangkaian acara pernikahan itu. Para tamu undangan tidak datang bersamaan, tetapi akan dibagi.

"Relawan dan warga Solo datang pada malam midodareni dan resepsi, lalu tamu yang sudah datang tidak bisa datang lagi ke resepsi," kata Rudy.

Rangkaian acara pernikahan dimulai pada Selasa (9/6/2015) besok dengan agenda lamaran. Pada Rabu malam lusa, acara midodareni digelar di kediaman Presiden Jokowi di daerah Sumber, Solo. Acara resepsi berlangsung pada Kamis di Gedung Graha Sabha Buana.