JAKARTA, KOMPAS.com — Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto mengatakan, dia telah mendengar kabar mengenai ijazah palsu Menteri Pariwisata Arief Yahya. Meski demikian, Istana belum meminta klarifikasi dari Arief.
Andi menjelaskan bahwa dia mengetahui informasi tersebut dari pemberitaan media massa. Dia ingin ada klarifikasi sebelum Istana memberikan tanggapan secara resmi.
"Harus diklarifikasi dulu ke Kemenparnya," kata Andi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (3/6/2015).
Pada pekan lalu, Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi M Nasir menginspeksi mendadak kampus Universitas Berkley Jakarta. Kampus tersebut merupakan cabang dari University of Berkley Michigan yang dikelola bersama Lembaga Manajemen Internasional Indonesia (LMII).
Seusai inspeksi, Nasir menyatakan, LMII adalah kampus "bodong" dan ijazah yang dikeluarkan merupakan ijazah palsu. Pasalnya, LMII hanya mengantongi izin sebagai tempat kursus. Nama Arief Yahya diketahui setelah LMII memublikasikan daftar alumni yang meraih gelar PhD dari kampus tersebut. Selain Arief, ada nama anggota DPR Komarudin Watubun dan pejabat publik lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.