Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Denty Tak Takut Dilaporkan Anggota F-Hanura ke Polisi

Kompas.com - 28/05/2015, 16:43 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Denty Noviany Sari tidak takut dengan ancaman Frans Agung Mula Putra, Anggota DPR dari Fraksi Hanura yang akan melaporkannya ke polisi dengan tuduhan pencemaran nama baik. Denty tetap akan meneruskan laporannya di Mahkamah Kehormatan Dewan terkait dugaan penggunaan gelar doktor palsu oleh Frans.

"Saya siap, bahkan saya juga akan lapor balik ke polisi. Gelar doktornya akan saya laporkan," kata Denty usai mengikuti sidang MKD, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (28/5/2015).

Denty mengatakan, saat ini Frans belum menyelesaikan studi doktoralnya di Universitas Satyagama, Jakarta. Namun, Frans pernah menyuruhnya untuk membuat kartu nama dengan gelar doktor.

Hal itu terjadi saat Denty masih menjadi staf ahli Frans di DPR. Denty membantah pernyataan Frans bahwa pembuatan kartu nama itu inisiatifnya.

"Saya punya bukti tulisan tangan Pak Frans yang meminta saya untuk membuat kartu nama itu. Sudah saya tunjukkan semuanya di dalam," ujar Denty.

Dalam kesempatan itu, Denty juga membantah telah memalsukan tanda tangan Frans untuk mencairkan gaji. Denty menilai, hal tersebut hanya dijadikan alasan bagi Frans untuk memecatnya.

"Saya tidak melakukan sama sekali, itu tuduhan tidak beralasan," ujarnya.

Frans sebelumnya menganggap laporan Denty MKD adalah bentuk pencemaran nama baik. Dia membantah segala tuduhan Denty dan mengancam akan melapor ke polisi. (baca: Dituduh Pakai Gelar Doktor Palsu, Anggota F-Hanura Ancam Lapor Balik ke Polisi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com