CILEGON, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar versi Munas Bali, Akbar Tandjung mengatakan, Partai Golkar harus siap menghadapi pelaksanaan pilkada serentak akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini. Jika Partai Golkar tak kunjung islah melalui jalur hukum, maka dapat menggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa guna menyatukan partai tersebut.
"Bila ada ihwal kegentingan yang memaksa maka bisa dilakukan munaslub," kata Akbar di Cilegon, Kamis (21/5/2015).
Ia menjelaskan, Munaslub dapat dilaksanakan dengan persetujuan dari minimal 2/3 Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar. Meski demikian, ia menyarankan agar perdamaian Golkar dapat dilaksanakan secara musyawarah saja.
Lebih jauh, ia berharap, agar Ketua Umum DPP Partai Golkar hasil Munas Ancol, Agung Laksono mengikuti langkah Ketua Umum DPP Partai Golkar hasil Munas Bali, Aburizal Bakrie. Saat pembukaan Musyawarah Nasional Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) di Cilegon, Aburizal menyatakan, siap mengalah agar seluruh kader Golkar dapat mengikuti pilkada.
"Tadi Ical sudah bilang bersedia mengalah. Tapi sebaiknya dua-duanya mengalah, karena kalau tidak dampaknya Golkar tidak bisa ikut pilkada," kata Akbar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.