JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengatakan bahwa salah satu kunci TNI untuk mempertahankan kredibilitas kelembagaan adalah mau menerima kritik dan masukan dari publik. Menurut dia, sikap TNI tersebut bukan hanya sebagai panduan, tetapi ditanamkan dalam pola pikir seluruh prajurit TNI.
"Saya pikir keberhasilan TNI adalah upaya keras Panglima TNI, Kepala Staf dan seluruh jajaran TNI untuk tidak alergi dengan kritik dan koreksi," ujar Moeldoko saat ditemui di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (4/5/2015).
Moeldoko mengatakan, kritik baik dari masyarakat maupun media massa merupakan tantangan bagi TNI untuk memperbaiki diri. Hal ini sejalan dengan perubahan sikap TNI yang cenderung bermasyarakat, dibanding masa-masa sebelumnya.
Ia menambahkan, pembenahan yang dilakukan TNI saat ini diawali dengan menanamkan doktrin positif dan tidak lagi menggunakan sistem reaktif. Hal itu juga berlaku dalam pendekatan yang dilakukan TNI saat menjaga kedaulatan Indonesia.
"Kalau dulu kita sensitif sekali dengan koreksi. Kalau sekarang kita dikoreksi, wah justru kita ucapkan terima kasih. Prinsipnya seperti Jepang, what the customer need," kata Moeldoko.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.