JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Republik Indonesia akan mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk membantu korban gempa bumi di Nepal. Pengiriman bantuan dan tim evakuasi pada Rabu (29/4/2015) sore itu merupakan upaya tahap I guna mempercepat evakuasi warga negara Indonesia yang masih berada di Nepal.
"Tim ini membawa dua misi utama yaitu membawa bantuan kemanusiaan dan melakukan percepatan evakuasi WNI yang ada di Nepal," ujar Wakil Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri Krishna Djelani dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Rabu siang.
Tim yang akan dikirimkan terdiri dari unsur Kemenlu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), TNI, dan Palang Merah Indonesia (PMI). Selain itu, ada 2 orang dokter dari Polri untuk melengkapi 15 dokter dan tenaga medis yang telah disiapkan oleh BNPB. Tim akan menyerahkan bantuan kemanusiaan tahap I berupa 6 ton kebutuhan-kebutuhan yang paling mendesak, seperti tenda rumah sakit, peralatan operasi, peralatan medis, obat-obatan, tenda pengungsi, serta makanan siap saji.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, misi kemanusiaan ini adalah salam persaudaraan dan bentuk solidaritas serta simpati pemerintah Indonesia kepada Nepal. Karena itu, meskipun dikoordinasikan oleh Menteri Luar Negeri, bantuan ini melibatkan seluruh komponen bangsa.
Data Kemenlu mencatat terdapat 76 WNI di Nepal saat terjadinya bencana gempa bumi. Sebanyak 19 di antaranya adalah WNI yang menetap di Nepal dan 57 WNI yang sedang melakukan kunjungan ke Nepal. Dari 19 WNI yang menetap, 13 WNI diketahui dalam keadaan selamat dan 6 WNI lainnya masih terus ditelusuri keberadaannya.
Sementara itu, dari 57 WNI yang sedang berkunjung, 35 WNI telah diketahui dalam keadaan selamat, 10 orang belum diketahui keberadaannya, dan 12 WNI sudah meninggalkan Nepal setelah dibukanya kembali Bandara Internasional Kathmandu pada hari Minggu lalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.