Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Solusi Atasi Bentrokan TNI-Polri Versi Badrodin

Kompas.com - 16/04/2015, 14:11 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Calon kepala Polri Komisaris Jenderal Badrodin Haiti mengakui bahwa bentrokan dan gesekan antara prajurit Polri dan TNI masih kerap terjadi. Dalam uji kelayakan dan kepatutan di Komisi III DPR, Badrodin memberikan solusi untuk mengantisipasi bentrok yang terjadi di antara dua institusi ini.

"Gesekan selalu terjadi dan bisa latarnya bermacam-macam, bisa soal ekonomi, bisa soal perempuan, harga diri, sehingga ini jadi gesekan," kata Badrodin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (16/4/2015).

Untuk itu, kata Badrodin, hubungan antara prajurit TNI dan personel Polri harus dipererat. Salah satunya adalah dengan memperbanyak kegiatan yang bisa dilakukan oleh kedua institusi bersama-sama.

"Kita bisa bikin hiburan, olahraga bersama, rekreasi bisa digabung, sehingga ada keakraban," kata Badrodin.

Selain itu, kata dia, atasan di Polri dan TNI juga bisa memberikan arahan yang tepat kepada bawahannya, terutama mengenai fungsi dan tugas kedua institusi. Meskipun berbeda, tetapi Polri dan TNI mempunyai tugas dan fungsi yang sama, yakni menjaga ketertiban dan keamanan.

"Yang kita tekankan, selama pimpinannya tidak terlibat, bisa diselesaikan. Kalau perwiranya juga terlibat, sulit," ujar Badrodin yang saat ini menjabat sebagai Wakapolri.

Kemudian, tambah dia, antisipasi bentrokan juga bisa dilakukan dengan peningkatan kesejahteraan. Menurut dia, tak dapat dimungkiri, bentrokan antara TNI dan Polri juga sering disebabkan oleh masalah kesejahteraan.

"Kalau Polri lebih sejahtera, ya dibagi sedikit, karena kecemburuan bisa jadi pemicu," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com