Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Izin Pemakaian Kantor Ditarik Hatta, PAN Cari Tempat Baru

Kompas.com - 13/04/2015, 11:53 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — DPP Partai Amanat Nasional periode 2015-2020 di bawah kepemimpinan Zulkifli Hasan belum memiliki kantor untuk menjalankan tugas sehari-hari. Izin penggunaan kantor DPP PAN periode 2009-2015 yang berada di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, rupanya ditarik oleh Hatta Rajasa setelah ia gagal dalam kongres lalu.

"Saya kira kantor yang di TB Simatupang itu sudah tetap, tetapi ternyata belum milik PAN. Jadi, pascakongres itu, (kantor) ternyata mau dipakai oleh anaknya Bang Hatta, Reza, buat bisnis. Ya, artinya kami harus pindah dari sana," kata Ketua DPP PAN Yandri Susanto saat dihubungi, Senin (13/4/2015).

Setelah kongres, PAN di bawah kepemimpinan Zulkifli melakukan kegiatan di hotel. Rencananya, kata Yandri, PAN akan segera mencari tempat sementara, dan nantinya akan mencari kantor tetap.

"Itu sebagai aset resmi DPP PAN. Jadi, siapa pun ketua umumnya, sudah punya kantor. Jadi, kami harus mengakhiri nomaden yang seperti ini; setiap ganti ketum (ketua umum), ganti kantor," ucap dia.

Nantinya, kata Yandri, semua kader PAN akan diminta untuk patungan membeli kantor baru. Khusus untuk kader PAN yang menduduki jabatan di DPR, dia mengusulkan agar jumlah minimal sumbangan ditentukan.

"Kader PAN di DPR, saya usul potong gaji satu bulan dulu untuk beli kantor," ucap Sekretaris Fraksi PAN di DPR ini.

Kendati demikian, Yandri tidak mau menyalahkan Hatta yang menarik izin pemakaian kantor di TB Simatupang. Menurut dia, hal itu sudah menjadi hak Hatta.

"Bagaimanapun kami berterima kasih kepada Bang Hatta yang memberi pinjaman lebih kurang lima tahun kemarin. Namun, dengan begini, pengurus punya PR baru untuk mencari kantor PAN yang baru," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Nasdem: Anies 'Top Priority' Jadi Cagub DKI

Nasdem: Anies "Top Priority" Jadi Cagub DKI

Nasional
Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Nasional
Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Nasional
Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Nasional
Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Nasional
PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

Nasional
Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Nasional
Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran ibarat Pisau Bermata Dua

Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran ibarat Pisau Bermata Dua

Nasional
Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Nasional
Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P dalam Periode Kedua Jokowi

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P dalam Periode Kedua Jokowi

Nasional
Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com