Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri Pastikan 16 WNI yang Hilang di Turki Bergabung ke ISIS

Kompas.com - 27/03/2015, 15:47 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Polri memastikan, sebanyak 16 warga negara Indonesia yang menghilang di Turki sejak 24 Februari 2015 telah bergabung ke kelompok radikal Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Rikwanto mengatakan, hal tersebut diketahui setelah personel dari Detasemen Khusus 88 Antiteror menangkap sejumlah pengikut ISIS.

"Setelah kami periksa, yang memberangkatkan 16 warga negara Indonesia (WNI) yang hilang di Turki adalah yang kami tangkap beberapa waktu lalu," ujar Rikwanto di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (27/3/2015).

Seperti diketahui, inisial mereka yang ditangkap adalah MF, AP alias M, J alias EK, AM, F, AHM, HA, dan AJ. Mereka ditangkap di Jakarta dan kota sekitarnya serta di Malang.

Hingga saat ini, kata Rikwanto, pemerintah masih mencari 16 WNI tersebut. Tim gabungan itu belum mendapat jejak apakah mereka masih berada di wilayah Turki atau sudah menyeberang ke Suriah.

Kementerian Luar Negeri sebelumnya menilai, persoalan 16 WNI tersebut bukanlah kasus orang hilang. Pasalnya, fakta-fakta menunjukkan bahwa mereka memang memilih tidak kembali ke Indonesia. (Baca: Kemenlu Anggap Masalah 16 WNI di Turki Bukan Kasus Orang Hilang)

Selain 16 WNI tersebut, ada 16 WNI lain yang sempat ditahan Pemerintah Turki. Sebanyak 12 WNI di antaranya sudah dideportasi ke Indonesia, sedangkan sisanya masih ditahan. (Baca: 12 WNI yang Dideportasi Turki Dibawa ke Panti Sosial)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com