JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Fraksi Partai Golkar di DPR versi Munas Ancol, Agus Gumiwang, mengancam Ketua dan Sekretaris Fraksi Partai Golkar versi Munas Bali, Ade Komarudin dan Bambang Soesatyo, untuk segera keluar dari ruang pimpinan Fraksi Partai Golkar.
Terkait ancaman itu, Ade melawan balik dan menganggap tidak ada yang bisa mengancamnya untuk mundur dari jabatan.
"Sampai hari ini saya masih ketua fraksi. Tidak ada yang berhak mengusir-usir saya, apalagi dengan cara mengancam, tidak ada tata krama yang santun!" ujar Ade di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (25/3/2015).
Ade mengatakan, hingga saat ini, susunan Fraksi Partai Golkar masih sama. Menurut dia, segala perubahan harus melalui rapat paripurna terlebih dulu.
"Fraksi yang disahkan di paripurna adalah yang sah. Nama fraksi pun disebut di sana bahwa nama Fraksi Golkar diketuai saya. Itu surat keputusan yang disampaikan DPP Golkar (ke DPR)," kata Ade.
Agus Gumiwang sebelumnya mengirimkan surat kepada Ade. Surat itu berisi peringatan dan permintaan agar Ade keluar dari ruang pimpinan Fraksi Golkar. Agus memberikan batas waktu bagi Ade untuk berkemas hingga 29 Maret mendatang.
Hal itu dilakukan setelah Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mengesahkan kepengurusan Golkar kubu Agung. (Baca: Agus Gumiwang Ultimatum Ade Komarudin agar Hengkang dari Ruang Ketua Fraksi Golkar)
"Kami minta agar segera Ade Komarudin legawa meninggalkan Sekretariat Fraksi Golkar karena kami yang akan menggunakan sekretariat. Ini karena kami ingin segera bertugas," kata Agus.
Kubu Aburizal sudah menggugat SK Menkumham itu ke Pengadilan Tata Usaha Negeri. Selain itu, mereka juga melaporkan dugaan pemalsuan surat mandat ke Mabes Polri. (Baca: Agung Laksono Siap Hadapi Gugatan Kubu Aburizal di PTUN)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.