Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Badrodin Ingin Ubah Citra Polisi di Masyarakat

Kompas.com - 16/03/2015, 18:17 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Calon Kapolri Komisaris Jenderal Badrodin Haiti berjanji, akan mengubah citra polisi yang menakutkan apabila dia sudah menjabat sebagai orang nomor satu di kepolisian nanti. Menurut dia, polisi selama ini banyak dianggap menakutkan oleh masyarakat karena polisi terlalu menonjolkan diri sebagai sosok penegak hukum.

"Sebetulnya enggak, polisi itu ada dua sisi, tidak hanya penegak hukum tapi juga humanis. Tapi yang sering kita tonjolkan penegak hukumnya, padahal yang harusnya kita bangun sisi humanisnya," kata Badrodin saat berkunjung ke redaksi Kompas, di Jakarta, Senin (16/3/2015).

Jika sisi humanis ditonjolkan, maka Badrodin yakini polisi akan lebih bersahabat dengan masyarakat. Fungsi polisi pun tidak hanya untuk menangkap pelaku kriminal, tetapi juga menjadi pengayom bagi masyarakat luas.

"Karena yang jahat itu kan paling 5 persen, 95 persen harus dilindungi. Ini yang selama ini tidak ditampakkan. Seolah polisi penegak hukum saja," ujar Badrodin yang kini menjabat sebagai Wakapolri itu.

Nantinya, Badrodin ingin polisi terjun langsung ke lingkungan masyarakat sekitar. Dengan begitu, terjadi komunikasi yang baik dan berjalan dua arah antara polisi dan masyarakat.

"Kalau polisi komunikasinya baik, saya pikir hal seperti itu akan membawa nama baik polisi sendiri," ucap Badrodin.

Badrodin ditunjuk oleh calon kapolri oleh Presiden Joko Widodo untuk menggantikan Komjen Budi Gunawan yang terseret kasus Korupsi. Badrodin akan segera menjalani uji kepatutan dan kelayakan di DPR usai masa reses, pada akhir bulan Maret ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Ungkap Modus Dugaan Korupsi Bansos Presiden, Kualitas Dikurangi

KPK Ungkap Modus Dugaan Korupsi Bansos Presiden, Kualitas Dikurangi

Nasional
Tiba di Pearl Harbor, KRI Raden Eddy Martadinata-331 Akan Latihan dengan Puluhan Kapal Perang Dunia

Tiba di Pearl Harbor, KRI Raden Eddy Martadinata-331 Akan Latihan dengan Puluhan Kapal Perang Dunia

Nasional
PKS Pastikan Sudah Komunikasi dengan Anies Sebelum Memasangkannya dengan Sohibul Iman

PKS Pastikan Sudah Komunikasi dengan Anies Sebelum Memasangkannya dengan Sohibul Iman

Nasional
Jokowi Sebut Surplus Panen Padi di Kotawaringin Timur Akan Dibawa ke IKN

Jokowi Sebut Surplus Panen Padi di Kotawaringin Timur Akan Dibawa ke IKN

Nasional
Hari Anti Narkotika Internasional, Mengadopsi Kebijakan Berbasis Ilmiah

Hari Anti Narkotika Internasional, Mengadopsi Kebijakan Berbasis Ilmiah

Nasional
Usung Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta, PKS Dianggap Incar Efek 'Ekor Jas'

Usung Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta, PKS Dianggap Incar Efek "Ekor Jas"

Nasional
Jokowi Sebut Indonesia Akan Terdampak Gelombang Panas Empat Bulan ke Depan

Jokowi Sebut Indonesia Akan Terdampak Gelombang Panas Empat Bulan ke Depan

Nasional
Duetkan Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta, PKS Kurang Diuntungkan Secara Elektoral

Duetkan Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta, PKS Kurang Diuntungkan Secara Elektoral

Nasional
3 Desa Dekat IKN Banjir, BNPB: Tak Berdampak Langsung ke Pembangunan

3 Desa Dekat IKN Banjir, BNPB: Tak Berdampak Langsung ke Pembangunan

Nasional
Wakasad Kunjungi Pabrik “Drone” Bayraktar di Turkiye

Wakasad Kunjungi Pabrik “Drone” Bayraktar di Turkiye

Nasional
Usung Anies di Pilkada Jakarta 2024, PKS Dianggap Menjaga Daya Tawar Politik

Usung Anies di Pilkada Jakarta 2024, PKS Dianggap Menjaga Daya Tawar Politik

Nasional
Blusukan di Kalteng, Jokowi Kaget Harga Bahan Pokok Hampir Sama dengan di Jawa

Blusukan di Kalteng, Jokowi Kaget Harga Bahan Pokok Hampir Sama dengan di Jawa

Nasional
Menko Polhukam: Pilkada Biasanya 2 Kali, di Daerah dan MK, TNI-Polri Harus Waspada

Menko Polhukam: Pilkada Biasanya 2 Kali, di Daerah dan MK, TNI-Polri Harus Waspada

Nasional
Bandar Judi Online Belum Disentuh, Kriminolog: Apa Benar Aparat Terkontaminasi?

Bandar Judi Online Belum Disentuh, Kriminolog: Apa Benar Aparat Terkontaminasi?

Nasional
Banjir Rendam 3 Desa Dekat IKN di Penajam Paser Utara

Banjir Rendam 3 Desa Dekat IKN di Penajam Paser Utara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com