Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kubu Djan Faridz Sesalkan Kehadiran JK di Mukernas PPP Romahurmuziy

Kompas.com - 24/02/2015, 21:38 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan kubu Djan Faridz, Fernita Darwis, menyesalkan kehadiran Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam Musyawarah Kerja Nasional yang diselenggarakan kubu Romahurmuziy, pekan lalu. Ia mengatakan, kehadiran JK memunculkan dugaan adanya upaya intervensi secara tidak langsung.

Menurut Fernita, JK seharusnya mengetahui tengah terjadi dualisme kepemimpinan di tubuh PPP. Kehadiran JK tersebut, lanjut dia, seakan memberi sinyal bahwa politisi senior Golkar itu mengakomodir kepentingan salah satu kelompok.

"Sebagai bagian pemerintahan, JK adalah seorang negarawan seharusnya tidak ikut kedalam kelompok apalagi sampai mengakomodir kepentingan kelompok tertentu," kata Fernita di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (24/2/2015).

Fernita menambahkan, dalam waktu dekat, Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) akan mengeluarkan putusan terkait sengketa dualisme kepemimpinan PPP yang diajukan kubu Djan Faridz. 

"Pemerintah kita harapkan jangan lakukan intervensi keputusan itu. Karena kalau sampai ada hal seperti itu artinya pemerintah sudah tidak menghormati keputusan hukum," ujarnya.

Fernita mengatakan, sebelumnya, PPP kubu Djan Faridz menyesalkan langkah Kementerian Hukum dan HAM yang mengesahkan kepengurusan kubu Romahurmuziy. Padahal, kata dia, PTUN telah mengeluarkan putusan sela yang meminta agar Kemenkumham menunda pengesahan tersebut lantaran kasus ini masih dalam proses.

"Itu artinya pemerintah sudah melakukan intervensi. Kami harapkan (dalam putusan PTUN) pemerintah jangan ada intervensi lagi dalam kisruh PPP," kata Fernita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lapor Hasil Rakornas PAN ke Presiden, Zulhas: Pak Jokowi Owner

Lapor Hasil Rakornas PAN ke Presiden, Zulhas: Pak Jokowi Owner

Nasional
Budiman Sudjatmiko Pastikan Tak Ada “Deadlock” Pertemuan Prabowo dan Megawati

Budiman Sudjatmiko Pastikan Tak Ada “Deadlock” Pertemuan Prabowo dan Megawati

Nasional
Kode PAN soal Jatah Menteri ke Prabowo, Pengamat: Sangat Mungkin Dapat Lebih

Kode PAN soal Jatah Menteri ke Prabowo, Pengamat: Sangat Mungkin Dapat Lebih

Nasional
Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Nasional
KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

Nasional
Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Nasional
Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Nasional
Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Nasional
Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Nasional
Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Nasional
PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

Nasional
Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Nasional
Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Nasional
Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Nasional
Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com