Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persiapan Mepet, Jokowi Yakin Indonesia Siap Jadi Tuan Rumah 60 Tahun KAA

Kompas.com - 17/02/2015, 12:54 WIB
Sabrina Asril

Penulis


BOGOR, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo melakukan rapat terbatas bersama sejumlah menteri membahas persiapan peringatan ke-60 Konferensi Asia-Afrika di Istana Bogor, Selasa (17/2/2015). Dalam rapat itu, Jokowi menegaskan perlunya percepatan persiapan yang masih cukup singkat.

"Pagi hari ini saya ingin mendengar persiapan pelaksanaan peringatan ke-60 Konferensi Asia Afrika dan peringatan 10 tahun new Asian African strategic," ujar Jokowi di Istana Bogor saat membuka rapat terbatas.

Jokowi menjelaskan, pemerintah Indonesia hanya memiliki waktu persiapan selama enam minggu. "Ini sangat mepet sekali. Tapi saya yakin kalau persiapan perencanaan dan konsolidasi organisasinya bisa segera dilakukan," ucap dia.

Hadir dalam rapat kali ini Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto, Kepala Staf Kepresidenan Luhut Binsar Panjaitan, dan Wakil Menteri Luar Negeri AM Fachir.

Pertemuan KTT Asia-Afrika akan dilaksanakan pada 22-23 April di Jakarta. Para pemimpin negara Asia-Afrika berkumpul pada acara puncak di Bandung pada 24 April. Pada puncak acara itu, akan dilakukan kembali perjalanan napak tilas KAA seperti yang terjadi pada 1955.

Selain itu, ada dua kegiatan tambahan yang akan dimasukkan, yakni Asia-Africa Business Summit dan Asia-Africa Festival. Asia-Africa Business Summit dipersiapkan untuk mendorong kerja sama ekonomi dengan peserta adalah kamar dagang dan industri negara-negara Asia-Afrika. Adapun Asia-Africa Festival didorong oleh pemerintah Kota Bandung. Kegiatan ini akan meliputi banyak aspek, tetapi sisi sosial budaya yang akan lebih ditonjolkan.

Pemerintah Indonesia telah mengundang 109 negara dan 25 organisasi internasional melalui kedutaan-kedutaan besar dan perwakilan negara-negara Asia-Afrika di Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota Komisi VIII Kritik Kemensos karena Tak Hadir Rapat Penanganan Bencana di Sumbar

Anggota Komisi VIII Kritik Kemensos karena Tak Hadir Rapat Penanganan Bencana di Sumbar

Nasional
PAN Tak Mau Ada Partai Baru Dukung Prabowo Langsung Dapat 3 Menteri

PAN Tak Mau Ada Partai Baru Dukung Prabowo Langsung Dapat 3 Menteri

Nasional
Ahli Sebut Keawetan dan Usia Tol MBZ Berkurang karena Spesifikasi Material Diubah

Ahli Sebut Keawetan dan Usia Tol MBZ Berkurang karena Spesifikasi Material Diubah

Nasional
PKB Siapkan Ida Fauziyah Jadi Kandidat Cagub Jakarta, Bukan Anies

PKB Siapkan Ida Fauziyah Jadi Kandidat Cagub Jakarta, Bukan Anies

Nasional
PKB Akui Pertimbangkan Airin Jadi Bacagub di Pilkada Banten 2024

PKB Akui Pertimbangkan Airin Jadi Bacagub di Pilkada Banten 2024

Nasional
Bantah Dapat Jatah 4 Menteri dari Prabowo, PAN: Jangan Tanggung-tanggung, 6 Lebih Masuk Akal

Bantah Dapat Jatah 4 Menteri dari Prabowo, PAN: Jangan Tanggung-tanggung, 6 Lebih Masuk Akal

Nasional
Kisah Runiti Tegar Berhaji meski Suami Meninggal di Embarkasi

Kisah Runiti Tegar Berhaji meski Suami Meninggal di Embarkasi

Nasional
Jokowi Mengaku Tak Bahas Rencana Pertemuan dengan Megawati Saat Bertemu Puan di Bali

Jokowi Mengaku Tak Bahas Rencana Pertemuan dengan Megawati Saat Bertemu Puan di Bali

Nasional
Soal Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Menkes Sebut WHO Sudah Ingatkan Risikonya

Soal Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Menkes Sebut WHO Sudah Ingatkan Risikonya

Nasional
Kemendikbud Akan Turun Periksa Kenaikan UKT, Komisi X DPR: Semoga Bisa Jawab Kegelisahan Mahasiswa

Kemendikbud Akan Turun Periksa Kenaikan UKT, Komisi X DPR: Semoga Bisa Jawab Kegelisahan Mahasiswa

Nasional
TII Serahkan Petisi Pansel KPK, Presiden Jokowi Didesak Pilih Sosok Berintegritas

TII Serahkan Petisi Pansel KPK, Presiden Jokowi Didesak Pilih Sosok Berintegritas

Nasional
Dilaporkan Nurul Ghufron ke Polisi, Ketua Dewas KPK: Ini Tidak Mengenakkan

Dilaporkan Nurul Ghufron ke Polisi, Ketua Dewas KPK: Ini Tidak Mengenakkan

Nasional
Tak Takut Dilaporkan ke Bareskrim, Dewas KPK: Orang Sudah Tua, Mau Diapain Lagi Sih?

Tak Takut Dilaporkan ke Bareskrim, Dewas KPK: Orang Sudah Tua, Mau Diapain Lagi Sih?

Nasional
Kemendikbud Kini Sebut Pendidikan Tinggi Penting, Janji Buka Akses Luas untuk Publik

Kemendikbud Kini Sebut Pendidikan Tinggi Penting, Janji Buka Akses Luas untuk Publik

Nasional
26 Tahun Reformasi, Aktivis 98 Pajang Nisan Peristiwa dan Nama Korban Pelanggaran HAM

26 Tahun Reformasi, Aktivis 98 Pajang Nisan Peristiwa dan Nama Korban Pelanggaran HAM

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com