Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Midun, Penipu yang Mengaku Anggota KPK dan Jadi Korban Kriminalisasi

Kompas.com - 05/02/2015, 06:16 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kejadian ini berlangsung di tengah kisruh kriminalisasi yang dilakukan terhadap pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi. Midun Suhariadi merupakan pelaku penipuan yang ditahan polisi pada Oktober 2014 terkait kasus penipuan yang mengatasnamakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Saat ditahan di ruang tahanan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Midun mengaku jadi korban kriminalisasi.

Namun, rekannya yang juga ditangkap, Kuswandi, menegaskan, kasusnya bukanlah rekayasa. Kuswandi menuduh Midun memang pelaku penipuan yang berbuat ulah, sedangkan dia hanya korban.

"Ini murni pidana. Tidak ada kaitannya sama kriminalisasi KPK. Dia (Midun) memang penipu," kata Kuswandi kepada wartawan di ruang tahanan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (4/2/2015).

Kuswandi mengatakan tidak pernah mengaku sebagai anggota KPK kepada orang-orang. Adapun yang kerap mengaku sebagai anggota KPK, kata dia, adalah Midun yang baru dikenalnya sejak Oktober 2014 lalu.

Perkenalannya dengan Midun berawal saat KPK mengusut kasus korupsi di Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT). Saat itu, lembaga antisuap tersebut ikut memeriksa Deputi I Kementerian PDT Suprayoga Hadi.

Kuswandi saat itu memiliki kerabat yang tengah mengerjakan proyek iklan untuk kementerian tersebut. Kerabatnya itu membantu perkenalan antara Midun dan Kuswandi.

Midun menawarkan bantuan agar nama Suprayoga dihilangkan dari daftar saksi dengan imbalan uang 20 ribu dollar AS. Pejabat Kementerian PDT itu pun menerima tawaran Midun.

Namun, setelah uang itu dibayar, Suprayoga masih saja dipanggil oleh KPK. Merasa ditipu, Suprayoga pun melaporkan kasus itu ke polisi hingga akhirnya Midun dan Kuswandi diamankan.

"Saya cuma ikutan mengantar uang. Saya tidak pernah mengaku sebagai anggota KPK," ujarnya.

Belakangan, tiba-tiba saja Midun mengaku dikriminalisasi karena tahu seluk-beluk bobroknya lembaga anti-rasuah itu. Bahkan, ia pun menyebut nama Ketua KPK Abraham Samad dan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto ikut bermain kasus di KPK.

Di tengah-tengah maraknya pemidanaan terhadap para pimpinan KPK, sontak saja pernyataan itu meramaikan kisruh KPK-Polri. Ditambah Fredrich Yunadi, pengacara calon kepala Polri Komjen Budi Gunawan, ikut membela Midun.

Menurut Kuswandi, semua yang dituturkan Midun adalah omong kosong. Menurut dia, Midun hanyalah seorang tukang tipu yang mengaku-ngaku sebagai anggota KPK.

"Itu bohong semua. Dia itu penipu. Saya saja ditipu," ucapnya. (Nurmulia Rekso Purnomo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Sumbang Ratusan Hewan Kurban, Gerindra: Rasa Syukur Pemilu 2024 Berjalan Lancar

Prabowo Sumbang Ratusan Hewan Kurban, Gerindra: Rasa Syukur Pemilu 2024 Berjalan Lancar

Nasional
Idul Adha, Prabowo Berkurban 48 Sapi ke Warga Kecamatan Babakan Madang, Bogor

Idul Adha, Prabowo Berkurban 48 Sapi ke Warga Kecamatan Babakan Madang, Bogor

Nasional
Golkar Jagokan Putri Akbar Tanjung, Sekar Krisnauli, di Pilkada Solo

Golkar Jagokan Putri Akbar Tanjung, Sekar Krisnauli, di Pilkada Solo

Nasional
Tinjau Proyek Pengendalian Banjir di Semarang, Jokowi: Minimal Bisa Menahan Rob Selama 30 Tahun

Tinjau Proyek Pengendalian Banjir di Semarang, Jokowi: Minimal Bisa Menahan Rob Selama 30 Tahun

Nasional
Airlangga Tegaskan Ridwan Kamil Bakal Lebih Dengarkan Golkar ketimbang Pihak Lain soal Pilkada

Airlangga Tegaskan Ridwan Kamil Bakal Lebih Dengarkan Golkar ketimbang Pihak Lain soal Pilkada

Nasional
DPP Pemuda Batak Bersatu Dukung Nikson Nababan Jadi Gubernur Sumut

DPP Pemuda Batak Bersatu Dukung Nikson Nababan Jadi Gubernur Sumut

Nasional
Khotbah di Depan Jokowi, Ketua KPU Bawakan Tema Kurban sebagai Ujian Keimanan

Khotbah di Depan Jokowi, Ketua KPU Bawakan Tema Kurban sebagai Ujian Keimanan

Nasional
Korban Judi 'Online' Diusulkan Dapat Bansos, Begini Respons Menaker

Korban Judi "Online" Diusulkan Dapat Bansos, Begini Respons Menaker

Nasional
Anies Sudah Mulai Bekerja untuk Pilkada Jakarta, Airlangga: Ridwan Kamil OTW

Anies Sudah Mulai Bekerja untuk Pilkada Jakarta, Airlangga: Ridwan Kamil OTW

Nasional
Tak Pakai Sistem Antrean, Masjid Istiqlal Langsung Salurkan Daging Kurban ke Warga yang Membutuhkan

Tak Pakai Sistem Antrean, Masjid Istiqlal Langsung Salurkan Daging Kurban ke Warga yang Membutuhkan

Nasional
Parpol KIM Disebut Setuju Ridwan Kamil Maju Pilkada Jakarta, Airlangga: Dia Waketum Golkar

Parpol KIM Disebut Setuju Ridwan Kamil Maju Pilkada Jakarta, Airlangga: Dia Waketum Golkar

Nasional
Masjid Istiqlal Terima 50 Sapi Kurban, Ada dari Jokowi, Prabowo, dan Megawati

Masjid Istiqlal Terima 50 Sapi Kurban, Ada dari Jokowi, Prabowo, dan Megawati

Nasional
Menag: Ibadah Kurban Momentum Sembelih Sifat Egois, Rakus, dan Mementingkan Diri Sendiri

Menag: Ibadah Kurban Momentum Sembelih Sifat Egois, Rakus, dan Mementingkan Diri Sendiri

Nasional
Golkar Tak Khawatir Ridwan Kamil Kalah Start dari Anies pada Pilkada Jakarta

Golkar Tak Khawatir Ridwan Kamil Kalah Start dari Anies pada Pilkada Jakarta

Nasional
Hari Raya Idul Adha, Jokowi: Berkurban Ekspresi Rasa Syukur dan Ikhlas

Hari Raya Idul Adha, Jokowi: Berkurban Ekspresi Rasa Syukur dan Ikhlas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com