Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangguhkan Penahanan Bambang Widjojanto

Kompas.com - 24/01/2015, 01:29 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 - Badan Reserse Kriminal Polri menangguhkan penahanan terhadap Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Bambang Widjojanto, Sabtu (24/1/2015) dini hari.

Bambang, yang sebelumnya ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus dugaan pemberian keterangan palsu di bawah sumpah pada sidang Pilkada Kota Waringin Baru di Mahkamah Konstitusi pada 2010, meninggalkan Gedung Bareskrim dengan didampingi kuasa hukumnya.

Pantauan di lokasi, Bambang keluar dari Gedung Bareskrim Polri sekitat pukul 01.20 WIB. Ia menjelaskan, dirinya ditangkap oleh penyidik Bareskrim Polri, Jumat (23/1/2015) pagi. Namun, ketika tiba di Gedung Bareskrim ia tak langsung diperiksa penyidik. 

"Pemeriksaan awal dimulai sebelum sholat Jumat. Tapi pemeriksaan ditutup karena saya belum didampingi lawyer," kata Bambang, Sabtu dini hari. 

Pemeriksaan, kata Bambang, baru kembali dimulai sekitar pukul 15.00 WIB setelah sejumlah lawyer datang untuk mendampinginya. Pemeriksaan itu berlangsung selama kurang lebih tiga jam hingga menjelang maghrib. 

"Sebelum Maghrib, selesai," ujarnya. 

Bambang menjelaskan, dalam pemeriksaan itu sedikitnya ada delapan pertanyaan yang diajukan penyidik kepadanya. Selebihnya, penyidik mengajukan kembali pertanyaan yang sifatnya untuk merevisi jawabannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MKD Bakal Panggil PPATK Soal Anggota DPR Main Judi Online

MKD Bakal Panggil PPATK Soal Anggota DPR Main Judi Online

Nasional
PPATK Bakal Laporkan Anggota DPR Main Judi Online ke MKD

PPATK Bakal Laporkan Anggota DPR Main Judi Online ke MKD

Nasional
MKD Disebut Bisa Langsung Tindak Anggota DPR Pemain Judi Online Tanpa Tunggu Laporan

MKD Disebut Bisa Langsung Tindak Anggota DPR Pemain Judi Online Tanpa Tunggu Laporan

Nasional
KPK Ungkap Modus Dugaan Korupsi Bansos Presiden, Kualitas Dikurangi

KPK Ungkap Modus Dugaan Korupsi Bansos Presiden, Kualitas Dikurangi

Nasional
Tiba di Pearl Harbor, KRI Raden Eddy Martadinata-331 Akan Latihan dengan Puluhan Kapal Perang Dunia

Tiba di Pearl Harbor, KRI Raden Eddy Martadinata-331 Akan Latihan dengan Puluhan Kapal Perang Dunia

Nasional
PKS Pastikan Sudah Komunikasi dengan Anies Sebelum Memasangkannya dengan Sohibul Iman

PKS Pastikan Sudah Komunikasi dengan Anies Sebelum Memasangkannya dengan Sohibul Iman

Nasional
Jokowi Sebut Surplus Panen Padi di Kotawaringin Timur Akan Dibawa ke IKN

Jokowi Sebut Surplus Panen Padi di Kotawaringin Timur Akan Dibawa ke IKN

Nasional
Hari Anti Narkotika Internasional, Mengadopsi Kebijakan Berbasis Ilmiah

Hari Anti Narkotika Internasional, Mengadopsi Kebijakan Berbasis Ilmiah

Nasional
Usung Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta, PKS Dianggap Incar Efek 'Ekor Jas'

Usung Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta, PKS Dianggap Incar Efek "Ekor Jas"

Nasional
Jokowi Sebut Indonesia Akan Terdampak Gelombang Panas Empat Bulan ke Depan

Jokowi Sebut Indonesia Akan Terdampak Gelombang Panas Empat Bulan ke Depan

Nasional
Duetkan Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta, PKS Kurang Diuntungkan Secara Elektoral

Duetkan Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta, PKS Kurang Diuntungkan Secara Elektoral

Nasional
3 Desa Dekat IKN Banjir, BNPB: Tak Berdampak Langsung ke Pembangunan

3 Desa Dekat IKN Banjir, BNPB: Tak Berdampak Langsung ke Pembangunan

Nasional
Wakasad Kunjungi Pabrik “Drone” Bayraktar di Turkiye

Wakasad Kunjungi Pabrik “Drone” Bayraktar di Turkiye

Nasional
Usung Anies di Pilkada Jakarta 2024, PKS Dianggap Menjaga Daya Tawar Politik

Usung Anies di Pilkada Jakarta 2024, PKS Dianggap Menjaga Daya Tawar Politik

Nasional
Blusukan di Kalteng, Jokowi Kaget Harga Bahan Pokok Hampir Sama dengan di Jawa

Blusukan di Kalteng, Jokowi Kaget Harga Bahan Pokok Hampir Sama dengan di Jawa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com