PANGKALAN BUN, KOMPAS.com — Direktur Operasional Badan SAR Nasional (Basarnas) SB Supriyadi menyebut adanya kemungkinan black box milik pesawat AirAsia QZ8501 sudah di luar badan pesawat. Hal tersebut dituturkannya seusai Basarnas mendapatkan laporan dari sebuah kapal yang berhasil mendapatkan sinyal dari black box yang berada tidak jauh dari lokasi ekor pesawat AirAsia ditemukan.
"Lokasi black box terekam lewat ping yang diterima kapal Jaladaya, dengan jarak 1 kilometer arah barat daya dari lokasi penemuan ekor. Jadi, black box sudah berada di luar ekor," kata Supriyadi di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Jumat (9/1/2015).
Supriyadi juga turut memastikan bahwa ekor pesawat AirAsia yang sempat kesulitan dibawa karena tertimbun pasir belum bisa diangkat pada hari ini. Hal tersebut disebabkan adanya cuaca buruk dan arus bawah laut yang dinilai berbahaya bagi para penyelam.
Terkait dengan dua jenazah yang ditemukan oleh KRI Banda Aceh, kata Supriyadi, jenazah akan segera dibawa ke Pangkalan Bun, sore ini, sekitar pukul 15.00 WIB.
Sampai saat ini, sudah ada 48 jenazah yang ditemukan berada di tiga lokasi. Sebanyak 41 jenazah sudah berada di Surabaya, sedangkan 5 jenazah masih berada di Pangkalan Bun. Adapun dua jenazah lain berada di kapal Geo Survey, yakni yang akan dibawa sore ini ke Pangkalan Bun. Rencananya, semua jenazah yang ada di Pangkalan Bun akan diterbangkan ke Surabaya untuk menjalani proses identifikasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.