Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambangi Kapal Perang Amerika USS Sampson, Moeldoko Ucapkan Terima Kasih

Kompas.com - 06/01/2015, 15:10 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com — Panglima TNI Jenderal Moeldoko menjejakkan kaki di kapal perang milik Amerika Serikat, USS Sampson. Kapal itu tengah mencari korban, serpihan, dan badan pesawat AirAsia QZ8501 di perairan Selat Karimata.

"Intinya saya ingin mengucapkan terima kasih kepada negara yang sudah membantu proses pencarian pesawat AirAsia," ujar Moeldoko sesaat sebelum bertolak ke kapal itu di Lanud Angkatan Laut Surabaya, Jawa Timur, Selasa (6/1/2015).

Moeldoko berharap, kedatangan dirinya di kapal perang milik negara adidaya tersebut dapat memacu semangat para prajurit AS yang turut membantu pencarian korban sekaligus puing pesawat. Setelah menjejakkan kakinya di kapal perang milik AS itu, Moeldoko berencana berpindah ke Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Banda Aceh.

Diketahui, KRI tersebut adalah kapal yang bisa digunakan sebagai markas, yang memiliki kapasitas paling besar dibanding kapal perang lain milik Indonesia dalam pencarian AirAsia.

"Tujuannya sama. Saya ingin meningkatkan spirit anak-anak di sana agar kerjanya lebih optimal lagi," ujar Moeldoko.

Dalam blusukan-nya tersebut, Moeldoko didampingi Asisten Teritorial Panglima TNI Mayjen TNI Ngakan Gde Sudiarta, Koordinator Staf Ahli Panglima TNI Mayjen TNI Wisnu Bawatenaya, Asisten Intelijen Panglima TNI Laksamana Muda TNI Amri Husaeni, dan Pangkoops I TNI AU Marsekal Muda Agus Dwi Putranto.

Beberapa pejabat Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk Indonesia diketahui turut ikut dalam rombongan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Nasional
Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com