Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kursi yang Ditemukan Diduga Berasal dari Bagian Kiri Depan di Pesawat AirAsia

Kompas.com - 05/01/2015, 21:50 WIB
Dani Prabowo

Penulis

PANGKALAN BUN, KOMPAS.com - Tim SAR gabungan hari ini menemukan sejumlah kursi milik pesawat AirAsia QZ8501 yang hilang sejak sembilan hari lalu. Kursi tersebut ditemukan mengapung dan akhirnya diambil oleh kapal perang milik Malaysia, KD Kesturi, bersama tiga jenazah yang duduk di atasnya.

"Saya belum tahu lokasi persis dari kursi itu (di dalam pesawat). Tapi, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan tim AirAsia, diduga kursi ini berasal dari bagian depan sebelah kiri pesawat," kata Direktur Operasional Basarnas SB Supriyadi di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Senin (5/1/2015).

Supriyadi menduga, pesawat AirAsia yang jatuh di wilayah Selat Karimata ini mengalami benturan yang cukup keras. Sehingga, benturan ini membuat kursi yang menempel di tubuh pesawat terlepas dari posisi awalnya.

"Kalau lihat posisi, kursi menempel badan kerangka pesawat di lantai. Artinya dia kena hentakan keras sehingga patah," ujarnya.

Sementara itu Danlanal Banjarmasin Kolonel Laut (P) Haris Bima Bayuseto menjelaskan, upaya pengangkutan jenazah sedikit mengalami kendala. Helikopter Dauphin milik Basarnas yang awalnya menjemput jenazah, tidak dapat terbang kembali akubat cuaca buruk. Sehingga, kursi tersebut terpaksa diambil oleh helikopter Seahawk milik USS Sampsons yang kebetulan berada di dekat KD Kesturi.

"Awalnya, kita mau ambil kursi dan ekor itu juga, tapi yang kami utamakan adalah jenazah. Begitu jenazah kami bawa ke sini, cuaca buruk waktu kita ambil serpihan," kata dia.

Sebelumnya, Badan SAR Nasional menyatakan menemukan ada tiga kursi yang berasal dari pesawat AirAsia di penerbangan QZ8501. (Baca: Basarnas Temukan Tiga Kursi Pesawat di Area Prioritas Pencarian AirAsia QZ8501). Kursi itu ditemukan oleh kapal milik Amerika Serikat, USS Sampson. (Baca: Tiga Benda yang Diduga Kursi Pesawat AirAsia Ditemukan USS Sampson)

Namun, hingga pencarian hari kesembilan berakhir, jumlah kursi yang ditemukan diketahui lebih dari tiga. Setidaknya ada enam kursi yang ditemukan dan dibawa KRI Bung Tomo ke Surabaya, hari ini. Enam kursi itu ditemukan dalam bentuk dua set kursi, yang tiap set terdiri dari tiga kursi berjajar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Survei LSI: Ada Pengaruh Jokowi, yang Membuat Kaesang Unggul di Jateng

Survei LSI: Ada Pengaruh Jokowi, yang Membuat Kaesang Unggul di Jateng

Nasional
Mimi Campervan Girl dan Tim THK Dompet Dhuafa Bagikan Sapi Kurban untuk Warga Ohoidertawun

Mimi Campervan Girl dan Tim THK Dompet Dhuafa Bagikan Sapi Kurban untuk Warga Ohoidertawun

Nasional
Hasto Siap Hadir Jika Dipanggil KPK Lagi Juli Mendatang

Hasto Siap Hadir Jika Dipanggil KPK Lagi Juli Mendatang

Nasional
PDI-P Buka Peluang Kerja Sama Politik dengan PAN, Gerindra dan PKB di Beberapa Provinsi

PDI-P Buka Peluang Kerja Sama Politik dengan PAN, Gerindra dan PKB di Beberapa Provinsi

Nasional
Menkominfo Didesak Mundur soal PDN, Wapres: Hak Prerogatif Presiden

Menkominfo Didesak Mundur soal PDN, Wapres: Hak Prerogatif Presiden

Nasional
PDN Diretas, Wapres: Tidak Terpikirkan Dahulu Ada Peretasan Dahsyat

PDN Diretas, Wapres: Tidak Terpikirkan Dahulu Ada Peretasan Dahsyat

Nasional
Menteri BUMN Cek Kesiapan Jaringan Gas Pertamina di IKN

Menteri BUMN Cek Kesiapan Jaringan Gas Pertamina di IKN

Nasional
Soal Koster Kembali Diusung di Pilkada Bali, Hasto: Megawati di Bali Lakukan Pemetaan

Soal Koster Kembali Diusung di Pilkada Bali, Hasto: Megawati di Bali Lakukan Pemetaan

Nasional
Yakin Menang di Pilkada Jakarta, PKS: Presidennya Sudah Prabowo, Pendukung Anies 2017

Yakin Menang di Pilkada Jakarta, PKS: Presidennya Sudah Prabowo, Pendukung Anies 2017

Nasional
PDI-P Siapkan Kader Sendiri jika Kaesang Maju Pilkada Jateng 2024

PDI-P Siapkan Kader Sendiri jika Kaesang Maju Pilkada Jateng 2024

Nasional
Ajak Anak Muda Belajar dari Bung Karno, Ganjar: Soekarno Tidak Pernah Bicara Kepentingan Keluarga

Ajak Anak Muda Belajar dari Bung Karno, Ganjar: Soekarno Tidak Pernah Bicara Kepentingan Keluarga

Nasional
DKPP: Sidang Putusan Kasus Asusila Ketua KPU RI Digelar 3 Juli 2024

DKPP: Sidang Putusan Kasus Asusila Ketua KPU RI Digelar 3 Juli 2024

Nasional
PDI-P Siapkan 3 Menteri Jokowi untuk Pilkada Jatim: Risma, Azwar Anas, dan Pramono Anung

PDI-P Siapkan 3 Menteri Jokowi untuk Pilkada Jatim: Risma, Azwar Anas, dan Pramono Anung

Nasional
Ridwan Kamil-Kaesang Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, PKS: Anies-Sohibul Butuh Lawan Tangguh

Ridwan Kamil-Kaesang Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, PKS: Anies-Sohibul Butuh Lawan Tangguh

Nasional
PKS Dukung Rekomendasi KPK Soal Tak Gelontorkan Bansos Jelang Pilkada

PKS Dukung Rekomendasi KPK Soal Tak Gelontorkan Bansos Jelang Pilkada

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com