Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhirnya, 57 Penyelam Turun ke Lokasi Jatuhnya AirAsia QZ8501

Kompas.com - 04/01/2015, 07:05 WIB
Ihsanuddin

Penulis


PANGKALAN BUN, KOMPAS.com — Sebanyak 57 penyelam di KRI Banda Aceh akhirnya turun menyelam ke lokasi jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 di Selat Karimata, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Minggu (4/1/2015) pagi. Tim penyelam mulai melakukan persiapan sejak pukul 04.30 WIB.

Mereka memindahkan semua alat yang diperlukan ke atas perahu karet. Akan ada tiga perahu yang digunakan. Sebelum terjun, penyelam juga harus mengecek terlebih dulu kesehatannya, meliputi tes tekanan darah dan telinga. Penyelam juga harus sarapan terlebih dahulu untuk mengisi perut yang masih kosong.

Briefing terakhir sebelum turun ke dasar laut juga kembali dilakukan untuk membahas hal-hal teknis penyelaman dan perkiraan kondisi terakhir di dalam air. Kedalaman laut 30-40 meter, jarak pandang 1-2 meter, arus 2-3 knot, dan tinggi gelombang 2-3 meter. Dasar laut diperkirakan dalam kondisi berlumpur.

Setelah semua persiapan selesai, doa bersama dilakukan sebagai persiapan terakhir sebelum para penyelam turun ke permukaan air dengan perahu karetnya. Tim pertama turun sekitar pukul 06.20 WIB untuk melakukan observasi, memastikan letak bangkai pesawat, serta memasang jalur dan tanda.

Adapun cuaca di lokasi pagi ini terpantau berawan dengan hujan rintik-rintik. Penyelaman sudah coba dilakukan sejak Jumat (2/1/2014) setelah tambahan 47 penyelam tiba di KRI Banda Aceh. Namun, faktor cuaca yang tidak mendukung hingga masalah teknis operasional membuat penyelaman tidak dimungkinkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com