SURABAYA, KOMPAS.com - Tim Disaster Victim Identification Polda Jawa Timur merilis hasil identifikasi jenazah korban kedua dari peristiwa jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 di Selat Karimata, Minggu (28/12/2014). Menurut Kepala DVI Polda Jatim Kombes Pol Budiyono, tim DVI masih belum bisa mengidentifikasi jenazah dengan label B002 tersebut.
"Masih belum cukup bukti antemortem dan postmortem. Sehingga belum dapat dipertanggungjawabkan," kata Kombes Pol Budiyono di Surabaya, Kamis (1/1/2015).
Meski demikian, kata Budiyono, timnya masih akan terus melakukan identifikasi terhadap jenazah berlabel B002 tersebut. Identifikasi akan terus dilakukan dengan mencocokkan data antemortem dan postmortem dari jenazah.
"Kami akan cari bukti-bukti tambahan dari antemortem dan postmortem," ucapnya.
Hingga saat ini, sudah ada enam jenazah yang berada di Surabaya untuk proses identifikasi, termasuk dua jenazah yang sudah diumumkan hasil identifikasinya. Dua jenazah yang baru saja diumumkan identifikasinya itu sudah tiba di Surabaya sejak kemarin, Selasa (31/12/2014). Sedangkan empat jenazah lain baru diterbangkan dari Pangkalan Bun Rabu (1/1/2015) pagi.
Adapun di Pangkalan Bun, saat ini masih ada satu jenazah yang baru diantarkan dari salah satu KRI yang melakukan pencarian di Selat Karimata.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.