Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim DVI Polda Jatim Belum Bisa Identifikasi Jenazah Nomor 2 Korban AirAsia QZ8501

Kompas.com - 01/01/2015, 15:43 WIB
Sabrina Asril

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Tim Disaster Victim Identification Polda Jawa Timur merilis hasil identifikasi jenazah korban kedua dari peristiwa jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 di Selat Karimata, Minggu (28/12/2014). Menurut Kepala DVI Polda Jatim Kombes Pol Budiyono, tim DVI masih belum bisa mengidentifikasi jenazah dengan label B002 tersebut.

"Masih belum cukup bukti antemortem dan postmortem. Sehingga belum dapat dipertanggungjawabkan," kata Kombes Pol Budiyono di Surabaya, Kamis (1/1/2015).

Meski demikian, kata Budiyono, timnya masih akan terus melakukan identifikasi terhadap jenazah berlabel B002 tersebut. Identifikasi akan terus dilakukan dengan mencocokkan data antemortem dan postmortem dari jenazah.

"Kami akan cari bukti-bukti tambahan dari antemortem dan postmortem," ucapnya.

Hingga saat ini, sudah ada enam jenazah yang berada di Surabaya untuk proses identifikasi, termasuk dua jenazah yang sudah diumumkan hasil identifikasinya. Dua jenazah yang baru saja diumumkan identifikasinya itu sudah tiba di Surabaya sejak kemarin, Selasa (31/12/2014). Sedangkan empat jenazah lain baru diterbangkan dari Pangkalan Bun Rabu (1/1/2015) pagi.

Adapun di Pangkalan Bun, saat ini masih ada satu jenazah yang baru diantarkan dari salah satu KRI yang melakukan pencarian di Selat Karimata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com