TANGERANG, KOMPAS.com- Satu keluarga mendatangi kantor Otoritas Bandara Wilayah II, Bandara Soekarno-Hatta, Minggu (28/12/2014) sekitar pukul 14.30 WIB. Keluarga ini mengaku memiliki dua anggota keluarganya di dalam pesawat AirAsia QZ8501.
Tampak ada seorang perempuan dan seorang laki-laki yang menunggu di lantai 2 kantor Otoritas Bandara. Mereka tampak kesal lantaran tak mendapat kejelasan soal informasi pesawat itu.
"Saya tadi ngikutin bapak ke sini, jadi saya harus ke mana?" tukas perempuan itu kepada seorang petugas otoritas bandara.
Sambil jalan terburu-buru keluarga itu pun mengikuti petugas yang mengarahkan mereka ke kantor AirAsia Indonesia. "Ini saya mau tanya minta penjelasan. Ada dua orang keluarga saya yaitu Limantara dan Lim Yan Koen," kata perempuan itu kepada wartawan.
Mereka lalu memasuki mobil dan meninggalkan kantor bandara bersama dengan otoritas bandara. Penelusuran Kompas.com, Limantara Juanita dan Lim Yan Koen tercantum dalam manifest penumpang pesawat AirAsia. Limantara duduk di kursi 26B dan Lim Yan Koen duduk di kursi 26C.
Seperti diberitakan, pesawat Airasia QZ8501 dengan rute Surabaya-Singapura hilang kontak pada pukul 07.55. Pesawat sempat menghubungi Air Traffic Control (ATC) Bandara Soekarno-Hatta untuk meminta izin naik ke ketinggian 38.000 kaki dari yang sebelumnya 32.000 kaki untuk menghindari cuaca buruk. Namun, tak lama setelah, itu pesawat hilang dari radar.
Pesawat Airasia QZ8501 ini membawa 155 orang penumpang yang terdiri dari 138 orang dewasa, 16 orang anak-anak, dan 1 orang balita.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.