Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putra Bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep, Jadi Idola Santri-santri Subang

Kompas.com - 26/12/2014, 15:41 WIB
Sabrina Asril

Penulis


SUBANG, KOMPAS.com — Putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, menjadi idola warga Subang, Jawa Barat, saat ayahnya melakukan blusukandi Pondok Pesantren Al-Ishlah, Desa Jatireja, Subang, Jawa Barat, Jumat (26/12/2014). Sejumlah santri hingga warga sekitar mengerumuni Kaesang untuk foto bersama.
 
Kehadiran Kaesang awalnya tak disadari warga sekitar. Dengan mengenakan kemeja putih, celena jeans, serta sepatu kets warna biru, Kaesang hanya berdiri di belakang, menjauh dari kerumunan masyarakat yang mendekati Jokowi.
 
Kaesang tampak hanya dijaga seorang pengawal dari Pasukan Pengamanan Presiden. Saat kehadirannya diketahui, satu per satu santri pun mendekati Kaesang dan memintanya berfoto bersama.
 
Pria yang baru saja berulang tahun ke-20 pada 25 Desember lalu ini kemudian menyambut ajakan itu. Namun, begitu ajakan berfoto bersama semakin banyak, Kaesang rupanya tersipu malu.
 
"Itu Mbak, acara di depan," kata Kaesang merendah sambil menunjuk kerumunan warga yang tengah mendengarkan Jokowi.
 
Namun, ucapan Kaesang ini tak digubris. Ajakan foto bersama pun semakin banyak. Hingga Jokowi selesai berdialog dengan santri dan warga sekitar, Kaesang masih sibuk melayani permintaan mereka.

Inilah penampilan ketiga Kaesang dalam blusukan Jokowi. Pada 22 November 2014, Kaesang lulus dari Anglo-Chinese School di Singapura.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com