Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei: 81 Persen Pemilih KMP Dukung Pilkada Langsung

Kompas.com - 10/12/2014, 22:30 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Masyarakat Indonesia, apa pun latar belakangnya, masih menghendaki pelaksanaan pemilihan kepala daerah secara langsung. Dukungan kuat atas pilkada langsung ini bahkan diaspirasikan para pemilih partai yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih. Demikian temuan yang didapat IFES Indonesia dalam surveinya selama periode 25 Oktober-2 November 2014.

"Terkait sistem mana yang dianggap tepat untuk pilkada, memang ada yang bilang DPRD. Tapi, sebanyak 84 persen menyatakan ingin pilkada langsung," kata Program Officer IFES, Sandra Nahdan, di Jakarta, Rabu (10/12/2014).

Survei dilakukan IFES bersama Lembaga Survei Indonesia (LSI) terhadap 2.000 responden yang mewakili para pemilih di Indonesia. Jumlah responden ditetapkan secara proporsional berdasarkan provinsi dan dilakukan oversampling di Aceh, Maluku, Papua, dan Papua Barat.

Dari survei ini, persebaran dukungan responden atas pilkada langsung tak hanya berasal dari para pemilih Jokowi (89 persen), tetapi juga pemilih Prabowo (78 persen). Jika dilihat preferensi pilihan saat pemilihan legislatif lalu, para pemilih KMP rupanya juga berkehendak agar pilkada dilakukan secara langsung, yakni sebesar 81 persen. Hanya 8 persen pemilih KMP yang menginginkan pilkada melalui DPRD.

Tingkat dukungan dari pemilih KMP itu hanya terpaut sedikit dengan dukungan dari pemilih Koalisi Indonesia Hebat yang mencapai 90 persen. Hanya 5 persen pemilih KIH yang menghendaki pilkada melalui DPRD.

Hal lainnya yang ditemukan dalam survei ini adalah soal persepsi masyarakat yang ragu akan pelaksanaan pilkada melalui DPRD akan menekan praktik politik uang. Secara keseluruhan, sebanyak 39 persen responden mengaku tak sepakat pilkada melalui DPRD menekan praktik politik uang. Hanya 25 persen yang menyatakan setuju.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kontras Ungkap Ada 35 'Extarjudicial Killing' yang Dilakukan Polisi

Kontras Ungkap Ada 35 "Extarjudicial Killing" yang Dilakukan Polisi

Nasional
Momen Prabowo Dapat Tepuk Tangan Saat Disapa sebagai Presiden Terpilih oleh Kapolri

Momen Prabowo Dapat Tepuk Tangan Saat Disapa sebagai Presiden Terpilih oleh Kapolri

Nasional
Perindo Beri Dukungan 45 Bakal Calon Kepala Darah

Perindo Beri Dukungan 45 Bakal Calon Kepala Darah

Nasional
Bappenas Klaim Pemerintah Sudah Punya Sistem Pemulihan PDN

Bappenas Klaim Pemerintah Sudah Punya Sistem Pemulihan PDN

Nasional
Pemerintah Sebut Masih Ada 5,8 Juta Balita Alami Masalah Gizi

Pemerintah Sebut Masih Ada 5,8 Juta Balita Alami Masalah Gizi

Nasional
Hari Bhayangkara Ke-78, 'Kepercayaan Masyarakat ke Polri Tak Bisa Diwakili dari Survei'

Hari Bhayangkara Ke-78, "Kepercayaan Masyarakat ke Polri Tak Bisa Diwakili dari Survei"

Nasional
Hari Bhayangkara Ke-78, Jokowi Berikan Potongan Tumpeng Pertama ke Kapolri

Hari Bhayangkara Ke-78, Jokowi Berikan Potongan Tumpeng Pertama ke Kapolri

Nasional
Kapolri Petakan Kerawanan Jelang Pilkada 2024

Kapolri Petakan Kerawanan Jelang Pilkada 2024

Nasional
Pesan Jokowi ke Polri: Jaga Netralitas dan Stabilitas Pilkada 2024

Pesan Jokowi ke Polri: Jaga Netralitas dan Stabilitas Pilkada 2024

Nasional
Kontras: Ada 69 Peristiwa Anggota Polisi Terlibat Kasus Narkoba Setahun Terakhir

Kontras: Ada 69 Peristiwa Anggota Polisi Terlibat Kasus Narkoba Setahun Terakhir

Nasional
Kontras: Polisi 15 Kali Salah Tangkap dalam Setahun Terakhir, Korbannya 23 Orang

Kontras: Polisi 15 Kali Salah Tangkap dalam Setahun Terakhir, Korbannya 23 Orang

Nasional
Menpan-RB Ungkap 3 Skema Terbaru Pemindahan ASN ke IKN

Menpan-RB Ungkap 3 Skema Terbaru Pemindahan ASN ke IKN

Nasional
Pilkada Serentak 2024, Perindo Koalisi dengan PKS dan PDI-P di Daerah Berbeda

Pilkada Serentak 2024, Perindo Koalisi dengan PKS dan PDI-P di Daerah Berbeda

Nasional
Cak Imin Sebut Duet Anies-Andika Perkasa Sudah Dibicarakan PDI-P dan PKB

Cak Imin Sebut Duet Anies-Andika Perkasa Sudah Dibicarakan PDI-P dan PKB

Nasional
Momen Prabowo Dampingi Jokowi Saksikan Defile Bersama di HUT Bhayangkara

Momen Prabowo Dampingi Jokowi Saksikan Defile Bersama di HUT Bhayangkara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com