Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agung Laksono: Aburizal Didukung Karena Transaksi dan Intimidasi

Kompas.com - 30/11/2014, 18:11 WIB
Ihsanuddin

Penulis


NUSA DUA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Golongan Karya Agung Laksono menilai, ada dua hal yang membuat Aburizal Bakrie didukung oleh Dewan Pimpinan Daerah tingkat I (provinsi) dan tingkat II (kabupaten kota) untuk mencalonkan diri kembali sebagai ketua umum dalam Munas XI di Nusa Dua, Bali.

"Pertama, dia mengunakan transaksi-transaksi politik. Lalu ada juga intimidasi-intimidasi yang dilakukan," kata Agung di Nusa Dua, Bali, Minggu (30/11/2014).

Agung mengungkapkan, setiap DPD diberikan uang Rp 50 juta-Rp 100 Juta untuk memenangkannya. Jumlah uang tersebut, menurut dia, sangat mempengaruhi DPD untuk mengalihkan dukungan. "Hal-hal yang transaksional seperti ini dapat menghilangkan aspek ideologis dan filosofis mereka," ujar Agung.

Agung melanjutkan, iming-iming uang itu diperparah dengan adanya ancaman pemecatan bagi DPD yang enggan mendukungnya. Aburizal cukup mengkondisikan DPD tingkat I yang jumlahnya sedikit untuk mengintimidasi DPD tingkat II. Untuk diketahui, sistem di Golkar memungkinkan DPD I untuk memberikan sanksi hingga memecat DPD II.

"Seminggu ini sudah banyak DPD II yang dipecat di Sumatera Utara, Lampung dan Papua," ujarnya.

Agung adalah salah satu tokoh yang akan mencalonkan diri menjadi ketua umum dalam Munas itu. Namun, dia bersama sejumlah calon ketua umum Golkar lainnya merasa pelaksanaan Munas saat ini ilegal dan menguntungkan Aburizal Bakrie yang juga hendak kembali mencalonkan diri.

Agung akhirnya membentuk tim penyelamat Partai Golkar yang beranggotakan Priyo Budi Santoso, Zainudin Amali, Agus Gumiwang, Yorrys Raweyai, Agun Gunandjar, Ibnu Munzir, Laurence Siburian, serta Zainal Bintang. Tugas utama tim ini adalah menggelar Munas IX Partai Golkar pada Januari 2015.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com