Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sembilan Menteri Kabinet Kerja Laporkan Harta Kekayaan ke KPK

Kompas.com - 13/11/2014, 21:00 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi telah menerima Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara dari sembilan menteri dan satu wakil menteri Kabinet Kerja.

"Hari ini ada tambahan Menteri Keuangan Bambang Permadi dan Imam Nahrawi, Menpora. Jadi total ada sembilan menteri dan satu wakil menteri," ujar Johan di Gedung KPK, Jakarta,Kamis (13/11/2014).

Adapun para menteri dan wakil menteri yang telah menyerahkan LHKPN yaitu :

1. Menteri Pertanian Amran Sulaiman, menyerahkan pada 5 November 2014

2. Menteri Kesehatan Nila Djuwita F Moeloek, menyerahkan pada 5 November 2014

3. Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil, menyerahkan 6 November 2014

4. Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo, menyerahkan pada 7 November 2014

5. Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyerahkan pada 10 November 2014

6. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadi Muljono, menyerahkan pada 10 November 2014

7. Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga, menyerahkan pada 10 November 2014

8. Menteri Pariwisata Arief Yahya, menyerahkan pada 12 November 2014

9. Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, menyerahkan pada 13 November 2014

10. Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nachrawi, menyerahkan pada 13 November 2014.

Johan mengatakan, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Yuddy Chrisnandi sebenarnya telah menyerahkan laporan harta kekayaannya pada 5 November 2014. Namun, KPK mengembalikan laporannya karena formatnya tidak sesuai dengan yang ditetapkan KPK.

Menurut Johan, menteri lainnya masih melakukan audiensi dengan KPK terkait pengisian dan format LHKPN. Setelah berkas laporan diterima KPK dan sesuai dengan format yang ditetapkan, kata Johan, pelapor akan diberikan tanda terima LHKPN.

"Terus di-check list, baru diverifikasi. Setelah itu baru naik ke TBN (tambahan berita negara)," kata Johan.

Sementara menteri dari Kabinet Indonesia Bersatu yang telah memperbaharui LHKPN sebanyak 16 menteri dan wakil menteri. Johan menambahkan, anggota DPR RI periode 2014-2019 yang telah melaporkan LHKPN sebanyak 27 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta, Gerindra: Belum Memenuhi Kuota

Soal Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta, Gerindra: Belum Memenuhi Kuota

Nasional
KPK Komitmen Tuntaskan Perkara Eddy Hiariej

KPK Komitmen Tuntaskan Perkara Eddy Hiariej

Nasional
Hari Anti Narkotika Internasional, Fahira Idris Paparkan 6 Upaya Berantas Peredaran NPS di Indonesia

Hari Anti Narkotika Internasional, Fahira Idris Paparkan 6 Upaya Berantas Peredaran NPS di Indonesia

Nasional
MKD Bakal Panggil PPATK Soal Anggota DPR Main Judi Online

MKD Bakal Panggil PPATK Soal Anggota DPR Main Judi Online

Nasional
PPATK Bakal Laporkan Anggota DPR Main Judi Online ke MKD

PPATK Bakal Laporkan Anggota DPR Main Judi Online ke MKD

Nasional
MKD Disebut Bisa Langsung Tindak Anggota DPR Pemain Judi Online Tanpa Tunggu Laporan

MKD Disebut Bisa Langsung Tindak Anggota DPR Pemain Judi Online Tanpa Tunggu Laporan

Nasional
KPK Ungkap Modus Dugaan Korupsi Bansos Presiden, Kualitas Dikurangi

KPK Ungkap Modus Dugaan Korupsi Bansos Presiden, Kualitas Dikurangi

Nasional
Tiba di Pearl Harbor, KRI Raden Eddy Martadinata-331 Akan Latihan dengan Puluhan Kapal Perang Dunia

Tiba di Pearl Harbor, KRI Raden Eddy Martadinata-331 Akan Latihan dengan Puluhan Kapal Perang Dunia

Nasional
PKS Pastikan Sudah Komunikasi dengan Anies Sebelum Memasangkannya dengan Sohibul Iman

PKS Pastikan Sudah Komunikasi dengan Anies Sebelum Memasangkannya dengan Sohibul Iman

Nasional
Jokowi Sebut Surplus Panen Padi di Kotawaringin Timur Akan Dibawa ke IKN

Jokowi Sebut Surplus Panen Padi di Kotawaringin Timur Akan Dibawa ke IKN

Nasional
Hari Anti Narkotika Internasional, Mengadopsi Kebijakan Berbasis Ilmiah

Hari Anti Narkotika Internasional, Mengadopsi Kebijakan Berbasis Ilmiah

Nasional
Usung Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta, PKS Dianggap Incar Efek 'Ekor Jas'

Usung Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta, PKS Dianggap Incar Efek "Ekor Jas"

Nasional
Jokowi Sebut Indonesia Akan Terdampak Gelombang Panas Empat Bulan ke Depan

Jokowi Sebut Indonesia Akan Terdampak Gelombang Panas Empat Bulan ke Depan

Nasional
Duetkan Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta, PKS Kurang Diuntungkan Secara Elektoral

Duetkan Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta, PKS Kurang Diuntungkan Secara Elektoral

Nasional
3 Desa Dekat IKN Banjir, BNPB: Tak Berdampak Langsung ke Pembangunan

3 Desa Dekat IKN Banjir, BNPB: Tak Berdampak Langsung ke Pembangunan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com