Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamat: Aburizal Sebaiknya Legawa Serahkan Kepemimpinan Golkar ke Kader Muda

Kompas.com - 10/11/2014, 17:27 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Pengamat politik Indostrategi Reseach and Consulting, Andar Nubowo, berpendapat, sebaiknya Aburizal Bakrie legawa atau ikhlas menanggalkan jabatan ketua umum dalam Musyawarah Nasional Golkar yang segera digelar.

"Pak lcal diharapkan legawa menyerahkan tongkat estafet kepemimpinannya kepada kader lain, terutama kader muda," kata Andar saat dihubungi wartawan di Jakarta, Senin (10/11/2014), seperti dikutip Antara.

Menurut Andar, prestasi Aburizal pada Pemilu Legislatif dan Pilpres 2014 kurang maksimal. Golkar dipandang membutuhkan regenerasi kepemimpinan.

Dia menyampaikan bahwa Golkar selama ini dikenal tidak pernah punya pengalaman kekurangan kader dari masa ke masa.

Oleh karena itu, dibutuhkan sikap kenegarawanan Aburizal untuk membesarkan partainya pada masa mendatang, tanpa mengulang cerita kekalahan dalam pemilu mendatang dengan mempersilakan kader lain memimpin Golkar.

Apabila Aburizal bersikeras mengambil mandat ketua umum Golkar untuk kedua kalinya, hal ini justru bertolak belakang dengan arus dan tuntutan zaman atas regenerasi kepemimpinan.

"Jika dipaksakan, takdir buruk Golkar pada 2014 ini akan terulang, dan bahkan bisa semakin buruk pada 2019 nanti," ujar Andar.

Aburizal sebelumnya mengklaim bahwa banyak orang yang mendukungnya untuk kembali menduduki jabatan tersebut pada periode 2015-2020. Namun, ia belum memutuskan apakah akan kembali mencalonkan diri sebagai ketua umum. (Baca: Aburizal: Banyak yang Minta Saya Kembali Menjadi Ketua Umum)

Baca juga:

Priyo: Tak Ada Tradisi Ketum 2 Periode, Aburizal Sebaiknya Tak Maju Lagi

Agun Gunandjar: Golkar Perlu Regenerasi, Aburizal Sebaiknya Tak "Nyalon" Lagi

Dianggap Sudah Tua, Aburizal Diminta Tak Calonkan Diri Lagi sebagai Ketum Golkar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Blusukan di Kalteng, Jokowi Kaget Harga Bahan Pokok Hampir Sama dengan di Jawa

Blusukan di Kalteng, Jokowi Kaget Harga Bahan Pokok Hampir Sama dengan di Jawa

Nasional
Menko Polhukam: Pilkada Biasanya 2 Kali, di Daerah dan MK, TNI-Polri Harus Waspada

Menko Polhukam: Pilkada Biasanya 2 Kali, di Daerah dan MK, TNI-Polri Harus Waspada

Nasional
Bandar Judi Online Belum Disentuh, Kriminolog: Apa Benar Aparat Terkontaminasi?

Bandar Judi Online Belum Disentuh, Kriminolog: Apa Benar Aparat Terkontaminasi?

Nasional
Banjir Rendam 3 Desa Dekat IKN di Penajam Paser Utara

Banjir Rendam 3 Desa Dekat IKN di Penajam Paser Utara

Nasional
DPR Dorong PPATK Laporkan Anggota Dewan yang Main Judi 'Online' ke MKD

DPR Dorong PPATK Laporkan Anggota Dewan yang Main Judi "Online" ke MKD

Nasional
Jelang Puluhan PSU, Bawaslu Sebut Masih Ada Potensi Penyelenggara Tak Netral

Jelang Puluhan PSU, Bawaslu Sebut Masih Ada Potensi Penyelenggara Tak Netral

Nasional
PDI-P: Tak Ada Tawaran Ganjar Jadi Menteri Prabowo

PDI-P: Tak Ada Tawaran Ganjar Jadi Menteri Prabowo

Nasional
Dalami Laporan Dugaan Pelanggaran Etik, KY Buka Peluang Periksa Majelis Hakim Perkara Gazalba Saleh

Dalami Laporan Dugaan Pelanggaran Etik, KY Buka Peluang Periksa Majelis Hakim Perkara Gazalba Saleh

Nasional
Soal Pihak yang Terlibat Aliran Dana Rp 5 Triliun ke 20 Negara, PPATK Enggan Beberkan

Soal Pihak yang Terlibat Aliran Dana Rp 5 Triliun ke 20 Negara, PPATK Enggan Beberkan

Nasional
Kasus Dana PEN Muna, Eks Dirjen Kemendagri Dituntut 5 Tahun 4 Bulan Penjara

Kasus Dana PEN Muna, Eks Dirjen Kemendagri Dituntut 5 Tahun 4 Bulan Penjara

Nasional
BSSN Akui Data Lama INAFIS Bocor, Polri Akan Lakukan Mitigasi

BSSN Akui Data Lama INAFIS Bocor, Polri Akan Lakukan Mitigasi

Nasional
Anies dan Ganjar Diprediksi Menolak jika Ditawari jadi Menteri Prabowo

Anies dan Ganjar Diprediksi Menolak jika Ditawari jadi Menteri Prabowo

Nasional
Ingatkan Satgas, Kriminolog: Jangan Dulu Urusi Pemain Judi 'Online'

Ingatkan Satgas, Kriminolog: Jangan Dulu Urusi Pemain Judi "Online"

Nasional
Dilema PDI-P di Pilkada Jakarta: Gabung PKS atau Buat Koalisi Baru

Dilema PDI-P di Pilkada Jakarta: Gabung PKS atau Buat Koalisi Baru

Nasional
Jelang Pilkada, Baharkam Polri Minta Jajaran Petakan Kerawanan dan Mitigasi Konflik

Jelang Pilkada, Baharkam Polri Minta Jajaran Petakan Kerawanan dan Mitigasi Konflik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com