Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekjen Kemendikbud Sambut Baik Perubahan Kementerian

Kompas.com - 27/10/2014, 15:54 WIB
Abba Gabrillin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Perubahan kementerian di dalam Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), disambut baik oleh Sekretaris Jenderal Kemendikbud Ainun Naim. Perubahan tersebut dinilai menjadi suatu tantangan baru dalam tubuh kementerian pendidikan.

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo akhirnya merealisasikan wacana perubahan nama sejumlah kementerian. Di antaranya, pemecahan kementerian terjadi di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Kementerian Ristek yang menjadi Kementerian Kebudayaan, Pendidikan Dasar, dan Menengah serta Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.

"Kalau kita melihat intensi (niat) pemerintah tentu bagus. Tidak mungkin orang berubah untuk tujuan yang tidak bagus, pasti tujuannya ingin pelayanan pendidikan lebih baik," ujar Naim, Senin (27/10/2014).

Naim mengatakan, sejumlah persiapan telah dilakukan kementerian sejak wacana perubahan kementerian tersebut didengar oleh publik. Namun, bentuk-bentuk pengaturan, dan proses transisi, nantinya akan disesuaikan dengan apa yang telah digariskan pemerintah yang baru.

"Sudah ada diskusi-diskusi, kita sudah set up, itu harus dilaksanakan atau mengikuti perpres baru, mengikuti yang akan dikeluarkan presiden," kata Naim.

Dalam menghadapi setiap perubahan tersebut, Naim menyebutnya sebagai suatu tantangan baru, khususnya dalam meningkatkan layanan publik dalam bidang pendidikan. Ia pun mengakui, perubahan tersebut tidak akan berjalan baik, tanpa menggunakan sistem manajerial yang baik juga.

Terkait anggaran, Naim mengatakan, kementerian sudah menyiapkan anggaran untuk masa transisi di tahun 2014. Setelah itu, kementerian baru akan menyiapkan kembali anggaran tahun 2015, yang disesuaikan dengan nomenklatur yang baru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Nasional
Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Nasional
Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Nasional
PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

Nasional
Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Nasional
KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

Nasional
Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Nasional
KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

Nasional
KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

Nasional
Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Nasional
Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Nasional
Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nasional
Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Nasional
Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com