Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos Susi Air Segera Lepaskan Jabatan di Perusahaan

Kompas.com - 26/10/2014, 23:23 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com
- Setelah terpilih menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti akan melepaskan semua posisinya di perusahaan penerbangan Susi Air miliknya.

Bahkan untuk mencegah conflict of interest, Susi bersedia melepas semua jabatan yang selama ini dipegangnya di sejumlah perusahaan lainnya.

Antara lain melepas jabatan President Direktur PT ASI Pudjiastuti yang bergerak di bidang perikanan dan PT ASI Pudjiastuti Aviation yang jadi operator penerbangan Susi Air.

"Saya akan melepas semua jabatan CEO Susi Air dan PT ASI group. Itu harus dilepaskan, biar bisa kerja maksimal tanpa konflik kepentingan apapun," tutur dia, usai presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan kabinet di halaman belakang Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (26/10/2014).

Wanita kelahiran Pangandaran, 15 Januari 1965 tersebut, pun akan bekerja maksimal membantu Jokowi dan Jusuf Kalla menjalankan pemerintahan. Khususnya, di bidang kelautan dan perikanan yang dipercayakannya.

Apalagi presiden Jokowi, mencanangkan poros maritim akan dijadikan proritas. Kementerian yang diembannya menjadi salah satu pilar penting untuk itu.

Namun, Susi akan tetap menjalankan amanah besar ini untuk membantu Jokowi-JK mengawal sektor kelautan dan perikanan Indonesia.

"Yang pasti kerjanya sangat besar. Tujuh puluh persen wilayah kita lautan," tutur Susi usai diperkenalkan Jokowi di halaman belakang Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (26/19/2014).

Susi akan pegang teguh pesan Jokowi kepadanya saat dipanggil ke istana merdeka pekan lalu.

"Pesannya Pak Jokowi ke saya, Kerja, kerja dan kerja. Itu saja pegangan saya bekerja," tegas dia.

Terkait Program, Susi akan menjawabnya usai pelantikan dan rapat perdana kabinet, Senin (27/10/2014) besok.

"Belum tahu programnya, tunggu besok saja selesai pelantikan dan rapat kabinet besok," ujarnya.(Andri Malau)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Nasional
Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com