Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terima Kedatangan Aburizal, Kalla Singgung Keamanan Kantor Wapres

Kompas.com - 24/10/2014, 13:31 WIB
Icha Rastika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla menerima kunjungan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Jumat (24/10/2014). Aburizal tiba di Kantor Wapres sekitar pukul 12.51 WIB dengan didampingi Ketua DPP Partai Golkar Fuad Hasan Mansyur.

Setibanya di Kantor Wapres, Aburizal langsung bersalaman dengan Kalla. Ia tampak mengenakan kemeja putih lengan pendek, sementara Kalla mengenakan kemeja batik lengan panjang. "Kalau Ical (Aburizal) pegang tangan kita, kayak apa itu," kata Kalla di hadapan media saat menjabat tangan Aburizal.

Fuad terdengar menyeletuk, "Tangan besi". Mereka pun tertawa, lalu melangkah masuk ke ruangan. Di dalam ruangan, keduanya membuka pembicaraan dengan membahas Kantor Wapres yang sekarang menjadi lokasi Kalla beraktivitas.

Kepada Aburizal, Kalla menyampaikan bahwa sistem keamanan di Kantor Wapres sekarang sudah aman sehingga dia memutuskan untuk lebih banyak beraktivitas di Kantor Wapres. "Ini kuat betonnya, kalau mau bom mobil besar, aman," kata dia.

Kalla juga menyampaikan bahwa ia sebenarnya berniat menempati kantor Wapres di Jalan Medan Merdeka Utara sejak menjabat wapres mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono 10 tahun lalu. Namun, kata Kalla, ketika itu sistem keamanan Kantor Wapres belum aman.

"Dulu kenapa saya tidak pindah, ini kan saya minta pindah dulu kan Pak SBY minta ke sini biar dekat (Istana Presiden), dua menit sampai," tutur Kalla.

Menanggapi Kalla, Aburizal hanya memastikan kembali keamanan Gedung Kantor Wapres. "Sekarang aman, ya?" kata Ical kemudian dijawab aman oleh Kalla.

Selanjutnya, wartawan diminta meninggalkan ruang pertemuan. Pertemuan berlangsung tertutup. Kalla dan Aburizal kemungkinan akan makan bersama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerintah Bakal Bentuk Satgas Judi Online, Ketuanya Menko Polhukam

Pemerintah Bakal Bentuk Satgas Judi Online, Ketuanya Menko Polhukam

Nasional
PPP Kecewa MK Tolak Gugatannya Terkait Pileg 2024

PPP Kecewa MK Tolak Gugatannya Terkait Pileg 2024

Nasional
Disiapkan PKB Maju Pilkada Jakarta, Ida Fauziyah: Masih Diproses ...

Disiapkan PKB Maju Pilkada Jakarta, Ida Fauziyah: Masih Diproses ...

Nasional
Djoko Susilo Ajukan PK Kedua, Pengacara: Ada Novum yang Bisa Membebaskan

Djoko Susilo Ajukan PK Kedua, Pengacara: Ada Novum yang Bisa Membebaskan

Nasional
Rakernas Pertama Tanpa Jokowi, PDI-P: Tidak Ada Refleksi Khusus

Rakernas Pertama Tanpa Jokowi, PDI-P: Tidak Ada Refleksi Khusus

Nasional
Ida Fauziyah Sebut Anies Baswedan Masuk Radar PKB untuk Pilkada DKI 2024

Ida Fauziyah Sebut Anies Baswedan Masuk Radar PKB untuk Pilkada DKI 2024

Nasional
Soal Undangan Jokowi ke Rakernas PDI-P, Puan: Belum Terundang

Soal Undangan Jokowi ke Rakernas PDI-P, Puan: Belum Terundang

Nasional
Kata Kemenkes soal Gejala Covid-19 Varian KP.1 dan KP.2 yang Merebak di Singapura

Kata Kemenkes soal Gejala Covid-19 Varian KP.1 dan KP.2 yang Merebak di Singapura

Nasional
Dewas Sebut KPK Periode Sekarang Paling Tak Enak, Alex: Dari Dulu di Sini Enggak Enak

Dewas Sebut KPK Periode Sekarang Paling Tak Enak, Alex: Dari Dulu di Sini Enggak Enak

Nasional
MK Sebut 106 Sengketa Pileg 2024 Masuk ke Tahap Pembuktian Pekan Depan

MK Sebut 106 Sengketa Pileg 2024 Masuk ke Tahap Pembuktian Pekan Depan

Nasional
Ingatkan Tuntutan Masyarakat Semakin Tinggi, Jokowi: Ada Apa 'Dikit' Viralkan

Ingatkan Tuntutan Masyarakat Semakin Tinggi, Jokowi: Ada Apa "Dikit" Viralkan

Nasional
Komisi II Setuju Perbawaslu Pengawasan Pilkada 2024, Minta Awasi Netralitas Pj Kepala Daerah

Komisi II Setuju Perbawaslu Pengawasan Pilkada 2024, Minta Awasi Netralitas Pj Kepala Daerah

Nasional
Sri Mulyani Irit Bicara Soal Skema 'Student Loan' Imbas UKT Mahal

Sri Mulyani Irit Bicara Soal Skema "Student Loan" Imbas UKT Mahal

Nasional
Angka IMDI 2023 Meningkat, Indonesia Disebut Siap Hadapi Persaingan Digital

Angka IMDI 2023 Meningkat, Indonesia Disebut Siap Hadapi Persaingan Digital

Nasional
Kejagung Koordinasi dengan KIP soal Transparansi Informasi Publik

Kejagung Koordinasi dengan KIP soal Transparansi Informasi Publik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com