JAKARTA, KOMPAS.com — Joko Widodo, yang dilantik pada pagi ini, mengutarakan jurusnya untuk menghadapi oposisi di parlemen. Ia menilai akan ada titik terang di parlemen dalam lima bulan ke depan.
"Hal itu masalah komunikasi saja. Masyarakat tidak usah terlalu khawatir. Saat saya memimpin DKI Jakarta juga hanya didukung 18 persen kursi di DPRD, tetapi nyatanya bisa berjalan," kata Jokowi dalam wawancara khusus yang dimuat harian Kompas, Senin (20/10/2014).
Jokowi sadar, posisi koalisi dari partai pendukungnya lemah di parlemen. Terlebih lagi, kunci para pimpinan DPR, MPR, ada di Koalisi Merah Putih.
Lantaran kurangnya dukungan partai di parlemen, muncul isu miring dirinya tidak akan menyelesaikan jabatannya tepat waktu, alias diganjal di tengah jalan. Meski begitu, Jokowi menyebut kondisi politik yang saat ini sudah mulai mencair akan semakin terlihat dalam lima bulan ke depan.
"Lima sampai enam bulan nanti sudah akan kelihatan. Sekarang ini saya hanya selalu mengajak semua untuk berpolitik kenegarawanan, kebangsaan, kemanfaatan untuk bangsa, negara, dan rakyat. Kalaupun memang diganjal, kami masih bisa juga menggunakan APBN lama. Tetapi, masa sih seperti itu," ucap Jokowi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.