Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yakinkan Politik Kondusif, Pimpinan DPR Makan Malam Bersama Kadin

Kompas.com - 16/10/2014, 20:51 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat mengadakan acara makan malam bersama pengusaha, Kamis (16/10/2014), di Gedung Nusantara IV, Kompleks Gedung Parlemen, Jakarta. Acara ini digelar untuk meyakinkan para pelaku usaha bahwa dinamika politik nasional tak akan membawa pengaruh pada dunia usaha dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

"Acara ini adalah teori tentang berpisahnya independensi dunia usaha dengan politik. Seperti apa pun situasi politiknya, dunia usaha tidak akan terganggu," kata Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah, saat dijumpai di lokasi.

Dalam acara ini, hadir Ketua DPR Setya Novanto, beserta wakilnya yaitu Fahri Hamzah, Agus Hermanto, dan Fadli Zon. Sementara, pelaku usaha yang hadir berasal dari Kamar Dagang dan Industri (KADIN) serta Asosiasi Industri Nasional/Asing.

Setya mengatakan, acara ini juga digelar untuk mengantisipasi perkembangan ekonomi ke depan seiring dengan berlakunya masyarakat ekonomi ASEAN. Menurut Setya, hal ini sejalan dengan Undang-Undang yang telah disahkan oleh DPR periode sebelumnya, yaitu UU Nomor 3/2014 tentang Perindustrian, UU Nomor 7/2014 tentang Perdagangan dan UU Nomor 20/2014 tentang Standarnisasi dan Penilaian Kesesuaian.

"DPR RI menyadari bahwa Kadin memiliki posisi yang sangat strategis sebagai organisasi yang mewadahi para pengusaha Indonesia," kata Setya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Nasional
Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Nasional
PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

Nasional
Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Nasional
KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

Nasional
Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Nasional
KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

Nasional
KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

Nasional
Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Nasional
Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Nasional
Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nasional
Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Nasional
Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Ide "Presidential Club" Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com