JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden terpilih Joko Widodo mengatakan bahwa 33 kementerian yang akan dibentuk dalam kabinetnya telah terisi oleh sejumlah nama calon menteri. Jokowi tinggal memutuskan, sosok mana yang tepat untuk mengisi masing-masing kementerian.
"Isinya ada yang dua, tiga, empat sampai lima (calon menteri). Nanti tinggal disaring sampai tinggal satu nama," ujar Jokowi di rumah dinas gubernur, Jalan Taman Suropati 7, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (10/10/2014).
Jokowi yakin bahwa kredibilitas dan kompetensi calon-calon menteri itu telah teruji. Jokowi menginginkan agar para menterinya mengerti betul persoalan-persoalan serta dinamika yang ada di kementeriannya masing-masing.
Meski demikian, kata Jokowi, nama-nama tersebut belum diserahkan ke Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kedua lembaga tersebut nantinya akan menelusuri rekam jejak calon menteri.
Dalam kesempatan yang sama, wakil presiden terpilih Jusuf Kalla tidak bersedia menyebut siapa saja nama-nama yang antre untuk menjadi menteri. Dia berseloroh, jika diungkap ke publik, maka calon menteri tersebut akan malu setengah mati jika tidak lolos menjadi menteri.
"Coba bayangkan sudah seleksi ternyata tidak lulus, bagaimana malunya itu orang? Nanti kalau disebut juga kau sorot rumah mereka terus, rumah kami tidak lagi," kata Kalla seraya tertawa.
Jokowi-JK telah mengubah postur kabinet pemerintahannya dari 34 kementerian menjadi 33 kementerian. Perubahan itu untuk mewujudkan pemerintahan yang efektif dan efisien. Kendati demikian, Jokowi mengakui bahwa keputusan tersebut belum final. Jokowi janji akan memproses postur kabinet secepatnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.