Saya akan mencoba untuk membangun ”Merah Putih menjadi Indonesia yang hebat”. Artinya, saya akan mencoba untuk mengombinasikan (dua) kekuatan itu untuk bersama-sama membangun bangsa ini menjadi lebih hebat.
Membangun negara ini perlu gotong royong. Ini kultur kita. Sistem demokrasi yang kita lakukan pun harus disesuaikan dengan budaya kita.
Sekali lagi, jangan ada pertarungan politik sehingga masyarakat muak. Harus dijaga momentum yang baik ini setelah suksesnya pemilu legislatif dan pemilu presiden lalu. DPD harus memainkan peranan secara lebih arif untuk kemajuan negara.
Setelah wawancara selesai, Irman Gusman langsung melesat menuju diskusi-diskusi politik selanjutnya. Dia juga terdengar masih mengecek sejauh mana upaya DPD untuk berkomunikasi politik dengan sejumlah fraksi di MPR.
Sikap Irman kini terasa lebih tegas dan dia tampak makin bersemangat pada periode kedua kepemimpinannya.
Irman pun tertawa terbahak-bahak ketika dikatakan sikapnya kini terasa lebih tegas setelah resmi terpilih menjabat Ketua DPD untuk kedua kalinya. Menurut dia, soal perjuangan yang strong atau soft tidak jadi soal karena yang terpenting adalah tujuannya tercapai.
Mampukah Irman bersama dua wakil ketua DPD lain, yaitu GKR Hemas dan Faroukh Muhammad, membuat DPD berperan dalam lima tahun mendatang seperti dicita-citakan reformasi dan dijanjikannya itu? Waktu yang akan menjawabnya.
Kebersamaan dan kesatuan langkah dari 50 anggota lama DPD yang terpilih kembali dan 79 anggota DPD pendatang baru juga akan sangat menentukan kekuatan mereka dalam mengimbangi kekuatan DPR. (HARYO DAMARDONO/SUTTA DHARMASAPUTRA)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.