Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepekan, Paspampres Uji Coba Rekayasa Pengamanan Paspampres Jokowi

Kompas.com - 23/08/2014, 06:38 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) akan melakukan berbagai penyesuaian pengamanan untuk presiden terpilih Joko Widodo. Penyesuaian itu akan dievaluasi dalam jangka waktu satu pekan ke depan.

"Dicoba seminggu, setelah itu akan ada evaluasi untuk menentukan pengamanan yang nyaman untuk Jokowi," kata deputi Tim Transisi Andi Widjajanto, Jumat (22/8/2014) malam, di Menteng, Jakarta Pusat.

Pada Jumat malam, Jokowi menggelar rapat dadakan dengan tiga kolonel paspampres membahas masalah pengamanan oleh Paspampres yang mulai didapatkannya. Selain Andi, Jokowi dalam rapat itu juga didampingi anggota dewan penasihat Tim Transisi Luhut Pandjaitan.

Paspampres diwakili oleh tiga kolonelnya karena pada hari itu komandan Paspampres bertugas mengawal Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Papua dan wakil komandan Paspampres sedang berada di luar negeri.

Menurut Andi, tiga kolonel Paspampres itu menyatakan siap melakukan penyesuaian pengamanan untuk Jokowi. "Tetap dengan standar maksimum, tapi Pak Jokowi tidak mau ada perubahan drastis. Kita coba dulu, minggu depan kita ketemu lagi untuk mengoreksi," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, mulai Jumat (22/8/2014) siang, Jokowi resmi mendapat pengamanan VVIP Paspampres. Pengamanan VVIP berupa melekatnya tujuh kendaraan personel dan tiga pasukan motor. Jumlah total personel yang melekat ke pengamanan Jokowi sebanyak 30 orang.

Pengamanan tersebut telah diserah-terimakan di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU). Kendati demikian, Jokowi memastikan bahwa pengamanan tersebut tidak akan membuatnya eksklusif. Jokowi berjanji akan mengatur Paspampres agar dia tetap bisa dekat dengan rakyat saat blusukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com