Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Novela Nawipa, Perempuan Gunung, Facebook, hingga Bendera Israel

Kompas.com - 13/08/2014, 17:13 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com —
Pernyataan para saksi kubu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dalam sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) presiden dan wakil presiden di Mahkamah Konstitusi, Selasa (12/8/2014), menyulut kicauan di media sosial Twitter serta beragam komentar di Facebook.

Di deretan trending topic Twitter, terdapat dua kata kunci yang terkait dengan para saksi dari Papua dan Papua Barat, yakni #Papua dan #NovelaBohong.

Sebagian mengkritik kesaksian Novela Nawipa, salah satu saksi yang dihadirkan tim Prabowo-Hatta. Namun, ada pula yang bersimpati. (Siapa Novela Nawipa? Baca: Selain Menjabat sebagai Ketua DPC Gerindra Paniai, Novela Juga Seorang Direktur)

Akun milik aktivis Fadjroel Rachman lewat akun @fadjroeL seolah bertanya menjawab kicauan netizen. "O ya? RT @henry_5iahaan: heboh berita di TV O*E si gadis lugu dr gunung, eh taunya Ketua DPC Gerindra Paniai, Papua," tulis Fadjroel.

Sementara itu, akun ‏@ramlan20 menulis, "Cie..kubu sebelah bikin hastag #NovelaBohong pake buzzer robot kah ? ngakak."

Begitu pula di Facebook. Netizen menjelajah hingga akun Novela Nawipa dan menemukan informasi aktivitas Novela di Partai Gerindra.

Di Fan Pages Tribunnews, Lina Zoen menulis "Ternyata saksi dari Papua novela nawipa adalah ketua cabang Partai Gerindra. Sok belaga lugu lagi. Jadi dia bohong dengan menyebut sebagai masyarakat biasa. FB nya www.facebook.com/novela.nawipa."

Lewat akun Facebook, diketahui Novela beberapa kali berkunjung ke beberapa kawasan di Jakarta, seperti kawasan Setneg, Mangga Besar, hingga Parung, Bogor. Sebagian besar terkait aktivitas politik Novela. Ia sempat tercatat sebagai calon anggota legislatif dari Partai Gerindra.

Ada pula netizen yang mengunggah gambar orang-orang bersorak membawa bendera Israel dan pesawat tempur. Gambar diunggah pada 24 Februari 2013 via ponsel pintar BlackBerry (BB). Pada foto itu, Novela menulis, "Hai .... Putri- putri Sion ---- kibarkan trus Panji Raja".

Foto yang sudah diunggah lebih dari setahun lalu itu langsung marak kembali. Hingga Rabu (13/8/2014) siang, sudah 77 kali foto itu dibagikan ulang oleh netizen.

Tentang foto-foto tersebut, akun Ayahrakhanisa menulis, "Saksi andalan Prabowo yg katanya orang kampung ternyata.... WOOW !!!"

Novela langsung tenar dalam sehari. Bahkan, tim kuasa hukum pasangan Prabowo-Hatta berencana meminta perlindungan keamanan terhadap para saksi, terutama Novela (baca: Saksi Prabowo-Hatta Asal Papua Segarkan Suasana Sidang MK).

Menurut pengacara Habiburokhman, Novela telah menerima banyak ancaman dan intimidasi seusai bersaksi di persidangan.

Dalam kesaksiannya, Novela menyebut tidak ada pemungutan suara di kampungnya saat Pilpres 9 Juli lalu. Menurut dia, tidak ada juga sosialisasi pemilu oleh penyelenggara pemilu.

"Kami ini di gunung, jangan bodohi kami terus. Sosialisasi supaya kami tahu tahapan itu ada," kata Novela.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies di Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies di Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com