MUI tegas menolak
Untuk mengantisipasi berkembangnya paham radikalisme, termasuk NIIS, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Ketua Umum Majelis Ulama (MUI) Jateng Ahmad Daroji, Kepala Polda Jawa Tengah Inspektur Jenderal Nur Ali, Kepala Staf Kodam IV Diponegoro Brigjen TNI Ibnu Darmawan, dan sejumlah tokoh masyarakat mengadakan rapat tertutup di Kantor Gubernur Jateng, Kota Semarang. Agenda utama pertemuan ini membahas perkembangan isu NIIS di Jawa Tengah dan upaya pencegahannya di tengah masyarakat.
Ahmad Daroji mengatakan, MUI sudah tegas menolak adanya paham radikalisme seperti NIIS yang menyimpang dari dasar negara Pancasila. "MUI sudah tegaskan bahwa itu haram dan tidak dibenarkan. NKRI dan Pancasila sudah final," katanya.
Sebagai upaya antisipasi, MUI Jateng akan mengadakan sejumlah diskusi untuk menghadapi berkembangnya ideologi NIIS.
Ganjar menambahkan, saat ini paham radikalisme dapat berkembang melalui beragam saluran, seperti organisasi kemasyarakatan hingga menyebar di kampus. "Gerakannya semakin canggih, bisa merembet ke mana pun sehingga kita perlu mencermati dan bagaimana mencegahnya," kata Ganjar. (Reny Sri Ayu/Andreas Benoe Angger/Samuel Oktora)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.